Permudah Keberangkatan Haji, Kemenkumham Jawa Timur Terapkan Layanan One Stop Service
Rabu, 24 Mei 2023 - 11:22 WIB
SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) melalui Kantor Imigrasi Surabaya di Juanda menerapkan layanan one stop service untuk mewujudkan pelayanan haji yang berkeadilan dan ramah lanjut usia (lansia).
Selain itu, juga disiagakan personel dan penyiapan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan jemaah haji yang akan dilaksanakan pada 23 Mei 2023 hingga 22 Juni 2023 mendatang.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan pelayanan kepada 35.152 jemaah haji embarkasi Surabaya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari saat pelepasan jemaah haji Kloter 1 embarkasi Surabaya di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo, Rabu (24/ 5/2023).
Baca juga: 445 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Diterbangkan ke Tanah Suci
Imam menegaskan, secara umum tidak ada yang berbeda terkait prosedur keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan jemaah haji. Menurut aturan keimigrasian, setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa).
"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami (Imigrasi Surabaya) akan memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan. Yaitu melalui layanan one stop service dengan menyiagakan petugas pemeriksa keimigrasian di Asrama Haji Sukolilo untuk pelaksanaan proses clearance paspor," ujarnya.
Pria asal Pamekasan itu mengungkapkan bahwa pihaknya secara khusus menyiagakan 60 petugas yang terbagi dalam 6 unit. Mereka bertugas untuk melakukan proses clearance paspor di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo.
"Sehingga nantinya mulai dari kegiatan pengumpulan paspor, pemeriksaan paspor dan visa, hingga kegiatan pengecapan paspor atau clearance akan dilakukan secara terpusat di Asrama Haji," urai Imam.
Sementara itu, lanjut Imam, selagi menunggu proses tersebut, jamaah dapat beristirahat di kamar-kamar peristirahatan yang telah disiapkan oleh pengelola Asrama Haji.
Selain itu, juga disiagakan personel dan penyiapan sistem border control management untuk memperlancar proses pemeriksaan jemaah haji yang akan dilaksanakan pada 23 Mei 2023 hingga 22 Juni 2023 mendatang.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan pelayanan kepada 35.152 jemaah haji embarkasi Surabaya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari saat pelepasan jemaah haji Kloter 1 embarkasi Surabaya di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo, Rabu (24/ 5/2023).
Baca juga: 445 Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Diterbangkan ke Tanah Suci
Imam menegaskan, secara umum tidak ada yang berbeda terkait prosedur keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan jemaah haji. Menurut aturan keimigrasian, setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa).
"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami (Imigrasi Surabaya) akan memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan. Yaitu melalui layanan one stop service dengan menyiagakan petugas pemeriksa keimigrasian di Asrama Haji Sukolilo untuk pelaksanaan proses clearance paspor," ujarnya.
Pria asal Pamekasan itu mengungkapkan bahwa pihaknya secara khusus menyiagakan 60 petugas yang terbagi dalam 6 unit. Mereka bertugas untuk melakukan proses clearance paspor di Asrama Haji Surabaya di Sukolilo.
"Sehingga nantinya mulai dari kegiatan pengumpulan paspor, pemeriksaan paspor dan visa, hingga kegiatan pengecapan paspor atau clearance akan dilakukan secara terpusat di Asrama Haji," urai Imam.
Sementara itu, lanjut Imam, selagi menunggu proses tersebut, jamaah dapat beristirahat di kamar-kamar peristirahatan yang telah disiapkan oleh pengelola Asrama Haji.
tulis komentar anda