Dukung Program Eco-Tourism, Beam Mobilty Hadir di Kerobokan Bali
Rabu, 10 Mei 2023 - 22:16 WIB
KEROBOKAN - Dalam rangka menurunkan angka kemacetan dan mendukung eco-tourism , Beam Mobility hadir di sejumlah daerah. Setelah beroperasi di Tibubeneng dan Legian, Beam Mobility kembali meluncurkan layanan mikromobilitasnya berupa sepeda listrik di kawasan pariwisata Kerobokan, Bali.
Kerobokan merupakan daerah dengan berbagai atraksi yang menarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Ada beberapa lokasi menjadi tempat atraksi seperti pantai Batu Belig, pantai Petitenget, dan beberapa beach club termasuk Kudeta, Potato Head, dan Mari beach club.
Hadirnya armada Beam Mobility di Kerobokan diharapkan dapat membawa strategi mobilitas mikro agar menjadi moda transportasi alternatif yang dipilih untuk membantu mengurangi kemacetan, polusi udara dan meningkatkan infrastruktur mobilitas, serta mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut.
Bendesa Adat Kerobokan, Anak Agung Putu Sutarja mendukung peluncuran layanan mikromobilitas dengan memberikan rekomendasi uji coba layanan. Anak Agung menyampaikan bahwa setelah Covid-19 mereda, wisatawan mancanegara maupun domestik yang datang ke Bali khususnya ke daerah Kerobokan terus meningkat.
"Ini merupakan hal yang positif bagi pariwisata Bali, dan kami terus mempersiapkan Kerobokan agar dapat dikunjungi secara nyaman. Dengan adanya kerja sama ini kami memberikan alternatif transportasi yang ramah lingkungan dalam menghadapi kemacetan dan semua permasalahan yang ditimbulkan," kata Anak Agung, Rabu (10/5/2023).
Selain itu, lanjut Agung, pihaknya melihat armada Beam Mobility memberikan wajah baru bagi pariwisata Kerobokan yang lebih ramah lingkungan. "Semoga masyarakat dapat mulai terbiasa menggunakan armada mikromobilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, setelah meredanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2023 mencapai 331.912. Jumlah ini sangat tinggi jika dibandingkan satu tahun sebelumnya. Hal ini dapat dirasakan di daerah Kerobokan.
Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan mengatakan bahwa da uji coba kali ini, pihaknya menghadirkan armada di tiga area destinasi pariwisata di Kerobokan. Yaitu Petitenget, Batu Belig, dan Basangkasa. Nanti akan ada beberapa titik parkir yang tersebar di area ini guna memudahkan pengguna melakukan kegiatannya di sekitar area ini.
"Kami juga melibatkan masyarakat lokal Bali untuk bergabung menjadi bagian dari Beam. Kami memiliki tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh area Kerobokan selama 24 jam yang disebut BEAM Rapid Response Ranger. Tim ini akan beranggotakan warga setempat untuk membantu pengguna mengoperasikan armada," ungkapnya.
Terdapat 250 armada yang dihadirkan pada uji coba di daerah Kerobokan. Seluruh armada Beam Mobility, jelas Ricky, dilengkapi dengan fitur teknologi berbasis IoT sehingga setiap kendaraan dapat dipantau real-time. Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan teknologi keselamatan geofencing.
"Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara," tutupnya.
Kerobokan merupakan daerah dengan berbagai atraksi yang menarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Ada beberapa lokasi menjadi tempat atraksi seperti pantai Batu Belig, pantai Petitenget, dan beberapa beach club termasuk Kudeta, Potato Head, dan Mari beach club.
Hadirnya armada Beam Mobility di Kerobokan diharapkan dapat membawa strategi mobilitas mikro agar menjadi moda transportasi alternatif yang dipilih untuk membantu mengurangi kemacetan, polusi udara dan meningkatkan infrastruktur mobilitas, serta mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut.
Bendesa Adat Kerobokan, Anak Agung Putu Sutarja mendukung peluncuran layanan mikromobilitas dengan memberikan rekomendasi uji coba layanan. Anak Agung menyampaikan bahwa setelah Covid-19 mereda, wisatawan mancanegara maupun domestik yang datang ke Bali khususnya ke daerah Kerobokan terus meningkat.
"Ini merupakan hal yang positif bagi pariwisata Bali, dan kami terus mempersiapkan Kerobokan agar dapat dikunjungi secara nyaman. Dengan adanya kerja sama ini kami memberikan alternatif transportasi yang ramah lingkungan dalam menghadapi kemacetan dan semua permasalahan yang ditimbulkan," kata Anak Agung, Rabu (10/5/2023).
Selain itu, lanjut Agung, pihaknya melihat armada Beam Mobility memberikan wajah baru bagi pariwisata Kerobokan yang lebih ramah lingkungan. "Semoga masyarakat dapat mulai terbiasa menggunakan armada mikromobilitas untuk memenuhi kebutuhan mereka,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, setelah meredanya pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada Januari 2023 mencapai 331.912. Jumlah ini sangat tinggi jika dibandingkan satu tahun sebelumnya. Hal ini dapat dirasakan di daerah Kerobokan.
Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan mengatakan bahwa da uji coba kali ini, pihaknya menghadirkan armada di tiga area destinasi pariwisata di Kerobokan. Yaitu Petitenget, Batu Belig, dan Basangkasa. Nanti akan ada beberapa titik parkir yang tersebar di area ini guna memudahkan pengguna melakukan kegiatannya di sekitar area ini.
"Kami juga melibatkan masyarakat lokal Bali untuk bergabung menjadi bagian dari Beam. Kami memiliki tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh area Kerobokan selama 24 jam yang disebut BEAM Rapid Response Ranger. Tim ini akan beranggotakan warga setempat untuk membantu pengguna mengoperasikan armada," ungkapnya.
Terdapat 250 armada yang dihadirkan pada uji coba di daerah Kerobokan. Seluruh armada Beam Mobility, jelas Ricky, dilengkapi dengan fitur teknologi berbasis IoT sehingga setiap kendaraan dapat dipantau real-time. Hal ini memungkinkan Beam untuk menerapkan teknologi keselamatan geofencing.
"Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda