Tujuh Tahun Unusa, Ini Pesan Wapres KH Makruf Amien
Selasa, 21 Juli 2020 - 21:41 WIB
Wakil Presiden, KH Maruf Amin. Foto/Dok. SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin meminta Universitas Nahdlatul Ulama Suarabaya (Unusa), untuk terus melakukan transformasi dan inovasi dengan tujuan meningkatkam daya saing.
(Baca juga: Ini Kondisi Pasar Keputran Setelah Resmi Ditutup Akibat COVID-19 )
Di tengah Pandemi COVID-19, dimana pembelajaran tatap muka masih terkendala dan harus menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka dosen dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi. Mahasiswa pun dituntut untuk lebih mandiri dalam PJJ.
Demikian amanat yang disampaikan Wapres dalam pidato Dies Natalis Unusa ke-7 yang diselenggarakan, Selasa (21/7/2020). "Sebagai perguruan tinggi NU, Unusa harus dapat menjalankan tradisi NU untuk bisa memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih," katanya.
Hadir dalam peringatan Dies Natalis ke-7 yang diselenggarakan secara daring (online) tersebut antara lain, Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Dikti Kemendikbud, Ketua PBNU, Ketua LLDikti Wilayah 7 Jatim, para rektor PTN dan PTS di Jatim dan sivitas akademika Unusa.
(Baca juga: Kampung Bingen Palembang, Simpan Sejarah Kota Tua )
Menurut Wapres, transformasi, inovasi, dan penguasaan Iptek adalah sebuah keniscayaan yang harus dikuasai. Bagi Unusa itu saja tidaklah cukup, tapi harus ditambah dengan perubahan yang berkelanjutan. "Ini adalah ciri NU sebagai organisasi perubahan," katanya menambahkan.
Pada bagian lain sambutannya, Wapres juga berpesan agar Unusa dapat membekali diri para mahasiswanya dengan inovasi dan kemandirian. Melakukan terobosan-terobosan dan mampu beradaptasi dalam melaksanakan PJJ. "Dalam pelaksanaan PJJ tentu moral hazard harus tetap menjadi perhatian, sehingga kualitas tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
(Baca juga: Rebutan Warisan, 2 Kakek di Pasuruan Adu Bacok di Sawah )
Wapres mengingatkan bahwa peringatan dies natalis bukan sekadar selebrasi rutin tahunan, melainkan upaya dalam rangka refleksi diri tentang apa yang sudah tercapai, apa yang belum dicapai dan apa yang ingin dituju.
Wapres Ma'ruf Amin merespons positif terhadap tema dies natalis yang diambil Unusa : "Tetap Bermutu Saat Pandemi: Penyesuaian, Penguatan, dan Percepatan".
"Saya berharap melalui tema ini Unusa dapat tumbuh, besar, mandiri, dewasa, dan berkontribusi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Bermutu adalah akronim dari Berlari Menuju Universitas Unggul Terkemuka," pungkasnya.
(Baca juga: Ini Kondisi Pasar Keputran Setelah Resmi Ditutup Akibat COVID-19 )
Di tengah Pandemi COVID-19, dimana pembelajaran tatap muka masih terkendala dan harus menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka dosen dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi. Mahasiswa pun dituntut untuk lebih mandiri dalam PJJ.
Demikian amanat yang disampaikan Wapres dalam pidato Dies Natalis Unusa ke-7 yang diselenggarakan, Selasa (21/7/2020). "Sebagai perguruan tinggi NU, Unusa harus dapat menjalankan tradisi NU untuk bisa memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih," katanya.
Hadir dalam peringatan Dies Natalis ke-7 yang diselenggarakan secara daring (online) tersebut antara lain, Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Dikti Kemendikbud, Ketua PBNU, Ketua LLDikti Wilayah 7 Jatim, para rektor PTN dan PTS di Jatim dan sivitas akademika Unusa.
(Baca juga: Kampung Bingen Palembang, Simpan Sejarah Kota Tua )
Menurut Wapres, transformasi, inovasi, dan penguasaan Iptek adalah sebuah keniscayaan yang harus dikuasai. Bagi Unusa itu saja tidaklah cukup, tapi harus ditambah dengan perubahan yang berkelanjutan. "Ini adalah ciri NU sebagai organisasi perubahan," katanya menambahkan.
Pada bagian lain sambutannya, Wapres juga berpesan agar Unusa dapat membekali diri para mahasiswanya dengan inovasi dan kemandirian. Melakukan terobosan-terobosan dan mampu beradaptasi dalam melaksanakan PJJ. "Dalam pelaksanaan PJJ tentu moral hazard harus tetap menjadi perhatian, sehingga kualitas tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
(Baca juga: Rebutan Warisan, 2 Kakek di Pasuruan Adu Bacok di Sawah )
Wapres mengingatkan bahwa peringatan dies natalis bukan sekadar selebrasi rutin tahunan, melainkan upaya dalam rangka refleksi diri tentang apa yang sudah tercapai, apa yang belum dicapai dan apa yang ingin dituju.
Wapres Ma'ruf Amin merespons positif terhadap tema dies natalis yang diambil Unusa : "Tetap Bermutu Saat Pandemi: Penyesuaian, Penguatan, dan Percepatan".
"Saya berharap melalui tema ini Unusa dapat tumbuh, besar, mandiri, dewasa, dan berkontribusi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Bermutu adalah akronim dari Berlari Menuju Universitas Unggul Terkemuka," pungkasnya.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda