Kesaksian Warga Ketika Malang Plaza Terbakar: Terdengar Ledakan Keras dan Bau Menyengat
Selasa, 02 Mei 2023 - 11:16 WIB
Sejumlah mobil PMK masih bersiaga di lokasi kebakaran Malang Plaza yang terbakar Selasa dinihari (2/5/2023).Foto/Deni Irwansyah
MALANG - Warga sekitar Malang Plaza panik ketika pusat perbelanjaan tertua yang menjual handphone dan pakaian itu terbakar, Selasa (2/5/2023) dini hari. Kepanikan ini bukan tanpa sebab. Mal di Jalan Agus Salim Kota Malang berdekatan dengan perkampungan warga.
Hartatik, seorang warga Kelurahan Sukoharjo, Malang menuturkan awal kebakaran terjadi ketika ada suara ledakan yang keras. Saat itu ia masih tertidur, namun sang anak yang masih terjaga dari tidurnya membangunkannya.
"Anak saya ini memang masih bangun dan dengar suara mbeledos gitu pada sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu saya dibangunin dan keluar, posisi warga juga keluar semua," ucap Hartatik ditemui wartawan pada Selasa pagi (2/5/2023).
Hartatik, warga Kelurahan Sukoharjo, Malang
Warga Jalan Zaenal Arifin Gang 1A, RW 02, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, menyebut bau menyekat dari barang-barang yang terbakar dan asap yang muncul membuat ia bersama warga lainnya panik. Ia pun menyelematkan barang berharga seadanya dan pergi mengungsi.
Baca juga: Sejarah Malang Plaza: Berusia 38 Tahun, Mal Pertama di Malang yang Dilengkapi Eskalator
"Itu keluar semua ada yang bawa surat-surat dan kendaraan. Ada petugas polisi juga datang menyuruh semua mengungsi ke jalan yang lebih aman," kata dia.
Ia dan warga kampung lainnya pun mengungsi sampai sekitar pukul 04.00 WIB. Kepanikan terlihat di wajah perempuan 56 tahun ini karena takut rumah yang ditinggalinya ikut terbakar.
"Sekitar pukul 04.00 WIB baru balik ke rumah. Alhamdulillah gak sampai merembet kesini. Soalnya sempet dapet kabar api hampir ke hotel samping Malang Plaza itu," ungkapnya.
Sebagai informasi, Mal Malang Plaza dikabarkan terbakar pada Selasa dini hari (2/5/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Malang Plaza sendiri merupakan sentra penjualan smartphone dan beberapa peralatan elektronik. Di lantai dua mal terdapat ritel pakaian dan bioskop 21 Cinema, sedangkan di lantai tiga terdapat beberapa kios pedagang handphone.
Total ada 63 stan yang disebut polisi terbakar, terdiri dari 24 stan di lantai dasar, 3 stan di lantai dua, dan 36 stan di lantai tiga mal. Belum diketahui pasti berapa kerugian dari kebakaran ini mengingat saat ini petugas gabungan fokus melakukan pembasahan dan pemadaman api.
Hartatik, seorang warga Kelurahan Sukoharjo, Malang menuturkan awal kebakaran terjadi ketika ada suara ledakan yang keras. Saat itu ia masih tertidur, namun sang anak yang masih terjaga dari tidurnya membangunkannya.
"Anak saya ini memang masih bangun dan dengar suara mbeledos gitu pada sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu saya dibangunin dan keluar, posisi warga juga keluar semua," ucap Hartatik ditemui wartawan pada Selasa pagi (2/5/2023).
Hartatik, warga Kelurahan Sukoharjo, Malang
Warga Jalan Zaenal Arifin Gang 1A, RW 02, Kelurahan Sukoharjo, Klojen, menyebut bau menyekat dari barang-barang yang terbakar dan asap yang muncul membuat ia bersama warga lainnya panik. Ia pun menyelematkan barang berharga seadanya dan pergi mengungsi.
Baca juga: Sejarah Malang Plaza: Berusia 38 Tahun, Mal Pertama di Malang yang Dilengkapi Eskalator
"Itu keluar semua ada yang bawa surat-surat dan kendaraan. Ada petugas polisi juga datang menyuruh semua mengungsi ke jalan yang lebih aman," kata dia.
Ia dan warga kampung lainnya pun mengungsi sampai sekitar pukul 04.00 WIB. Kepanikan terlihat di wajah perempuan 56 tahun ini karena takut rumah yang ditinggalinya ikut terbakar.
"Sekitar pukul 04.00 WIB baru balik ke rumah. Alhamdulillah gak sampai merembet kesini. Soalnya sempet dapet kabar api hampir ke hotel samping Malang Plaza itu," ungkapnya.
Sebagai informasi, Mal Malang Plaza dikabarkan terbakar pada Selasa dini hari (2/5/2023) sekitar pukul 00.30 WIB. Malang Plaza sendiri merupakan sentra penjualan smartphone dan beberapa peralatan elektronik. Di lantai dua mal terdapat ritel pakaian dan bioskop 21 Cinema, sedangkan di lantai tiga terdapat beberapa kios pedagang handphone.
Total ada 63 stan yang disebut polisi terbakar, terdiri dari 24 stan di lantai dasar, 3 stan di lantai dua, dan 36 stan di lantai tiga mal. Belum diketahui pasti berapa kerugian dari kebakaran ini mengingat saat ini petugas gabungan fokus melakukan pembasahan dan pemadaman api.
(msd)
tulis komentar anda