Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Gowa Lesu

Selasa, 21 Juli 2020 - 16:25 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Foto/SINDOnews/Herni Amir
SUNGGUMINASA - Penjualan hewan kurban menjelang Idul Adha di Kabupaten Gowa, Sulsel, dilaporkan lesu. Padahal, populasi hewan kurban, baik sapi maupun kambing mengalami peningkatan. Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa mencatat ada penurunan penjualan hewan kurban sekitar 30-40 persen dibandingkan tahun lalu.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Suhriati, menjelaskan penurunan permintaan sapi kurban disebabkan penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi COVID-19. Diakuinya animo masyarakat untuk berkurban saat ini mengalami penurunan signifikan.

"Alasan mereka sebagian besar karena masalah ekonomi atau daya beli yang turun," kata Suhriati, Selasa (21/7/2020).



Ia melanjutkan laporan dari para pedagang bahwa tahun ini banyak langganan yang tidak datang ke stan penjualan dengan alasan kumpulan mereka tidak cukup tujuh orang.



Adapun untuk ketersediaan hewan kurban, ia menyebut berlebih lantaran populasinya mengalami peningkatan. Jumlah hewan kurban tahun ini melebihi jumlah tahun lalu, dimana ada penambahan seribu ekor populasi sapi.

"Untuk hewan kurban sapi kita punya 6.112 ekor, sedangkan kambing ada 575 ekor. Jadi populasi sapi ada tambahan 1.000 ekor, dimana tahun lalu hanya kurang lebih 5000 ekor saja," ungkapnya.

Dia menjelaskan untuk pasokan hewan kurban, seperti sapi tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya yakni Biringbulu, Tompobulu, Bungaya dan Somba Opu.

Namun dari beberapa kecamatan yang ada, Somba Opu yang tertinggi yakni ada 1.500 ekor sapi. Selain itu, pihaknya juga memasok dari luar kabupaten yakni dari Bone dan Sinjai.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content