TGB Zainul Majdi Minta Santri Bekali Diri dengan Ilmu dan Ketakwaan
Kamis, 27 April 2023 - 17:18 WIB
LOMBOK TIMUR - Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi MA mengingatkan para santri membekali diri dengan ilmu dan ketakwaan.
TGB juga berpesan agar seluruh santri Ma'had Darul Qur'an Wal Hadist NWDI (MQDH NWDI) Pancor, Lombok Timur, NTB meneruskan risalah kebaikan yang ditinggalkan Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
"Maulanasyaikh bercita-cita, dari Ma'had ini akan keluar para penyeru kebaikan, penyeru islam yang membawa nilai-nilai mulia keagamaan, kamanusian dan peradaban," ungkap TGB saat menghadiri silaturrahim keluarga besar MDQH Pancor, Kamis (27/4/2023).
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengatakan, pilar yang paling kokoh yang merupakan amanah Allah adalah manusia.
Oleh karena itu, sebagai manusia seyogyanya menghiasi diri dengan ilmu dan ketakwaan yang menjadi sebaik-baiknya dijadikan senjata oleh manusia dalam menjalani kehidupan.
Menurut doktor ilmu tafsir itu, alam semesta ini selalu berkaitan dengan manusia. Maka itu, dalam menunaikan tugas di bumi Allah, harus di sempurnakan dengan membangun diri dengan keimanan dan ketakwaan.
"Potensi-potensi keilmuan dalam perkhidmatan di masyarakat harus di gali dengan baik, jangan putus belajar," tambah cucu Pahlawan Nasional Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tersebut.
TGB juga berpesan agar seluruh santri Ma'had Darul Qur'an Wal Hadist NWDI (MQDH NWDI) Pancor, Lombok Timur, NTB meneruskan risalah kebaikan yang ditinggalkan Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
"Maulanasyaikh bercita-cita, dari Ma'had ini akan keluar para penyeru kebaikan, penyeru islam yang membawa nilai-nilai mulia keagamaan, kamanusian dan peradaban," ungkap TGB saat menghadiri silaturrahim keluarga besar MDQH Pancor, Kamis (27/4/2023).
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengatakan, pilar yang paling kokoh yang merupakan amanah Allah adalah manusia.
Oleh karena itu, sebagai manusia seyogyanya menghiasi diri dengan ilmu dan ketakwaan yang menjadi sebaik-baiknya dijadikan senjata oleh manusia dalam menjalani kehidupan.
Menurut doktor ilmu tafsir itu, alam semesta ini selalu berkaitan dengan manusia. Maka itu, dalam menunaikan tugas di bumi Allah, harus di sempurnakan dengan membangun diri dengan keimanan dan ketakwaan.
"Potensi-potensi keilmuan dalam perkhidmatan di masyarakat harus di gali dengan baik, jangan putus belajar," tambah cucu Pahlawan Nasional Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tersebut.
tulis komentar anda