Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno Bertemu di Semarang, Sepakati Ini
Kamis, 27 April 2023 - 16:41 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu di Kota Semarang, Kamis (27/4/2023). Keduanya sepakat membangun kemandirian desa.
Di Jawa Tengah, kata Ganjar, sudah banyak desa yang bisa dijadikan contoh kemandiriannya. Hal itu terungkap usai rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema 'Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa' di Semarang.
Dalam acara tersebut Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara. Keduanya membahas soal kemajuan desa wisata di Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.
“Maka sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja,” ujar Ganjar.
Mantan anggota DPR ini menuturkan sudah ada contoh-contoh bagus dari sisi pembangunan desa wisata, ekonomi kreatif, UMKM, termasuk sukses dari sisi inklusifitas keuangan termasuk literasi.
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga mengatakan saat ini desa tidak perlu berimajinasi terkait model manajerialnya, packaging, hingga marketing. Sebab saat ini akses fasilitasnya sudah banyak, hanya perlu edukasi dan sosialisasi ditingkatkan.
“Tapi inklusifitasnya cukup tinggi, sudah di atas 80 persen maka ini kita harapkan jadi satu indikator bahwa di usaha kecil menengah terus kemudian desa wisata, atau usaha yang lain sebenarnya bisa digaspol begitu dengan meniru,” tegasnya.
Di Jawa Tengah, kata Ganjar, sudah banyak desa yang bisa dijadikan contoh kemandiriannya. Hal itu terungkap usai rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema 'Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa' di Semarang.
Dalam acara tersebut Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara. Keduanya membahas soal kemajuan desa wisata di Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.
“Maka sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja,” ujar Ganjar.
Mantan anggota DPR ini menuturkan sudah ada contoh-contoh bagus dari sisi pembangunan desa wisata, ekonomi kreatif, UMKM, termasuk sukses dari sisi inklusifitas keuangan termasuk literasi.
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga mengatakan saat ini desa tidak perlu berimajinasi terkait model manajerialnya, packaging, hingga marketing. Sebab saat ini akses fasilitasnya sudah banyak, hanya perlu edukasi dan sosialisasi ditingkatkan.
“Tapi inklusifitasnya cukup tinggi, sudah di atas 80 persen maka ini kita harapkan jadi satu indikator bahwa di usaha kecil menengah terus kemudian desa wisata, atau usaha yang lain sebenarnya bisa digaspol begitu dengan meniru,” tegasnya.
tulis komentar anda