Dikira Bom, Gegana DIY Amankan Tas Berisi Perlengkapan Mandi

YOGYAKARTA - Gegana Polda DIY mengamankan tas ransel warna hitam di depan Gereja Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta, Senin (18/1/2016) skitar pukul 07.00 WIB.

Tas itu dikira berisi bom, karena dibiarkan begitu saja di samping gerobak servis helm, samping Gereja.

Kasus ini bermula saat Hartono (47) warga Jalan Krasak Yogyakarta hendak membuka warung sekita pukul 05.00 WIB.

Dia melihat tas hitam tergelek begitu saja dipinggir jalan, tak jauh dari lokasi Gereja Kotabaru, Yogyakarta. "Gak tau siapa pemiliknya, kan tidak ada orang pagi tadi," katanya.

Karena curiga, dia melaporkan ke Polsekta Gondokusuman, Yogyakarta. Selanjutnya, laporan itu ditindaklanjuti dengan petugas penjinak bom, Gegana Polda DIY mengamankan tas tersebut.

Sekira pukul 07.40 WIB, pemilik tas, Sugiyatmo warga Ledok Tukangan, Danurejan, Kota Yogyakarta datang. Dia hendak mengambil tas miliknya yang ditinggal dipinggir jalan tersebut.

Alasan meninggalkan tas itu karena berat saat dibawa jalan-jalan pagi. Tas itu berisi perlengkapan mandi, seperti sabun, sikat gigi, handuk, dan satu baju ganti.

Guna kepentingan penyelidikan, Sugiyatmo berikut barang miliknya berupa tas berisi perlengkapan mandi itu dibawa ke Polsekta Gondokusuman. Dia dimintai keterangan perihal tas tersebut.