Resmikan Gedung Multazam RSUD Haji, Gubernur Khofifah Berharap Jadi Penguat Kualitas Layanan Sebagai International Hospital
Sabtu, 15 April 2023 - 16:39 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung Multazam RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jumat (14/4). Gedung setinggi 8 lantai dengan total luas area 6.832 meter persegi tersebut diresmikan bersamaan dengan peringatan Milad Ke-30 RSUD Haji.
Hingga peresmian tersebut dilakukan, Gedung Multazam yang dibangun di atas tanah seluas 854 meter persegi itu telah melewati 3 tahap pengerjaan selama 3 tahun, yakni 2020 hingga 2022.
Gubernur yang akrab disapa Khofifah tersebut mengatakan, pembangunan gedung ini menjadi penting untuk pengembangan pelayanan kesehatan yang makin berkualitas dengan alkes yang makin canggih. Terlebih, RSUD Haji telah dikategorikan sebagai international hospital dan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan sejak 2008.
"Oleh karena itu, kehadiran Gedung Multazam ini menjadi sangat penting. Kita sebetulnya memang berharap bisa mendapatkan lahan lain di sekitar sini supaya pengembangan layanan bisa lebih komprehensif," ujarnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut bahwa pembangunan Gedung Multazam sudah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang juga dirumuskan dalam RKPD terkait reformasi sistem kesehatan nasional . Ia menyebut, untuk mencapai itu, pelayanan kesehatan memang harus didukung penuh baik sarana prasarana, Sumberdaya Manusia maupun sistem jejaringnya.
"Reformasi sistem kesehatan nasional itu antara lain layanan kesehatannya harus disupport. Alkesnya support, dokter spesialisnya support, layanannya berkualitas," jelas gubernur perempuan pertama Jatim itu.
Tak lupa, mantan Menteri Sosial RI itu berharap, Gedung Multazam bisa memberikan semangat lebih kuat untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Semoga milad ke-30 rumah sakit haji ini bisa memotivasi kita semua untuk memberikan pengabdian terbaik, dedikasi terbaik, dan terus meningkatkan kualitas terbaik. Dan mudah-mudahan, pemanfaatan gedung Multazam ini berseiring dengan berkah dan ridho Allah SWT. Amin," harapnya.
Hingga peresmian tersebut dilakukan, Gedung Multazam yang dibangun di atas tanah seluas 854 meter persegi itu telah melewati 3 tahap pengerjaan selama 3 tahun, yakni 2020 hingga 2022.
Gubernur yang akrab disapa Khofifah tersebut mengatakan, pembangunan gedung ini menjadi penting untuk pengembangan pelayanan kesehatan yang makin berkualitas dengan alkes yang makin canggih. Terlebih, RSUD Haji telah dikategorikan sebagai international hospital dan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan sejak 2008.
"Oleh karena itu, kehadiran Gedung Multazam ini menjadi sangat penting. Kita sebetulnya memang berharap bisa mendapatkan lahan lain di sekitar sini supaya pengembangan layanan bisa lebih komprehensif," ujarnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut bahwa pembangunan Gedung Multazam sudah sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang juga dirumuskan dalam RKPD terkait reformasi sistem kesehatan nasional . Ia menyebut, untuk mencapai itu, pelayanan kesehatan memang harus didukung penuh baik sarana prasarana, Sumberdaya Manusia maupun sistem jejaringnya.
"Reformasi sistem kesehatan nasional itu antara lain layanan kesehatannya harus disupport. Alkesnya support, dokter spesialisnya support, layanannya berkualitas," jelas gubernur perempuan pertama Jatim itu.
Tak lupa, mantan Menteri Sosial RI itu berharap, Gedung Multazam bisa memberikan semangat lebih kuat untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Semoga milad ke-30 rumah sakit haji ini bisa memotivasi kita semua untuk memberikan pengabdian terbaik, dedikasi terbaik, dan terus meningkatkan kualitas terbaik. Dan mudah-mudahan, pemanfaatan gedung Multazam ini berseiring dengan berkah dan ridho Allah SWT. Amin," harapnya.
tulis komentar anda