Masyarakat Gowa Diminta Laksanakan Salat Idul Adha di Ruang Terbuka
Senin, 20 Juli 2020 - 15:42 WIB
Bupati Adnan memimpin coffee morning pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, Senin (20/7/2020). Pada kesempatan itu Adnan meminta warga salat Idul Adha di ruang terbuka atau lapangan. Foto: SINDOnews/Herni Amir
SUNGGUMINASA - Jelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah dilaksanakan di ruang terbuka atau lapangan.
Menurut Adnan, salat di ruang terbuka untuk menghindari risiko terjadinya penularan COVID-19 . Mengingat, saat ini kasus COVID-19, khususnya di Kabupaten Gowa masih cukup tinggi.
"Karena seperti yang saya jelaskan bahwa risiko penularan di ruang terbuka jauh lebih rendah dibandingkan dengan di ruang tertutup," kata Adnan saat memimpin coffee morning pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa , Senin (20/7/2020).
Walaupun dilaksanakan di lapangan terbuka, Adnan meminta agar protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer tetap dilakukan.
"Hal yang terpenting adalah memakai masker sehingga kita tetap bisa melaksanakan salat Idul Adha agar terhindar penularan virus corona atau COVID-19," jelasnya.
Adnan berharap, Dinas Sosial Kabupaten Gowa bersama para camat se-Kabupaten Gowa untuk berkoordinasi dengan lurah dan kepala desa serta panitia terkait pelaksanaan salat Idul Adha yang diprediksi jatuh pada 31 Juli 2020 mendatang.
"Setelah pertemuan ini saya minta untuk dilakukan rapat bersama lurah dan kepala desa serta panitia pelaksanaan salat Idul Adha," tambahnya.
Menurut Adnan, salat di ruang terbuka untuk menghindari risiko terjadinya penularan COVID-19 . Mengingat, saat ini kasus COVID-19, khususnya di Kabupaten Gowa masih cukup tinggi.
"Karena seperti yang saya jelaskan bahwa risiko penularan di ruang terbuka jauh lebih rendah dibandingkan dengan di ruang tertutup," kata Adnan saat memimpin coffee morning pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa , Senin (20/7/2020).
Walaupun dilaksanakan di lapangan terbuka, Adnan meminta agar protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer tetap dilakukan.
"Hal yang terpenting adalah memakai masker sehingga kita tetap bisa melaksanakan salat Idul Adha agar terhindar penularan virus corona atau COVID-19," jelasnya.
Adnan berharap, Dinas Sosial Kabupaten Gowa bersama para camat se-Kabupaten Gowa untuk berkoordinasi dengan lurah dan kepala desa serta panitia terkait pelaksanaan salat Idul Adha yang diprediksi jatuh pada 31 Juli 2020 mendatang.
"Setelah pertemuan ini saya minta untuk dilakukan rapat bersama lurah dan kepala desa serta panitia pelaksanaan salat Idul Adha," tambahnya.
(luq)
tulis komentar anda