5 Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 di Bogor Meninggal Dunia
Selasa, 28 April 2020 - 21:42 WIB
Sebanyak lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di wilayah Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor) meninggal dunia, Selasa (28/2/2020). Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Sebanyak lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di wilayah Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor) meninggal dunia, Selasa (28/2/2020). Kasus PDP meninggal terdiri dari Kabupaten Bogor sebanyak empat orang dan Kota Bogor satu orang.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya menjelaskan hingga pukul 20.00 WIB, tak ada penambahan pasien sembuh. Malah ada satu kasus baru terkonfirmasi positif dan empat kasus berstatus PDP meninggal dunia. (Baca juga; Ini Kronologis Sekeluarga asal Cileungsi Terpapar COVID-19 )
"Satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu adalah laki-laki berusia 54 tahun asal Kecamatan Kemang. Sedangkan untuk 4 pasien PDP meninggal dunia itu adalah laki-laki, 30 tahun asal Kecamatan Cibungbulang; laki-laki, 16 tahun asal Cigudeg; laki-laki, 30 tahun, Jasinga dan perempuan, 20 tahun asal Kecamatan Klapanunggal," kata Ade yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Untuk pasien meninggal berstatus PDP itu hingga saat ini hasil swab testnya masih menunggu pemeriksaan dari Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan dan Laboratorium Uji Swab IPB University.
"Total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 113 kasus. Terdiri dari positif aktif atau masih dalam perawatan atau pengawasan rumah sakit sebanyak 90 orang, meninggal 11 orang dan sembuh 12 orang," katanya.
Sedangkan untuk total kasus berstatus PDP sebanyak 985 kasus. Dengan rincian selesai atau sembuh 523 orang, masih dalam pengawasan 440 orang, dan meninggal dunia 22 orang. "Adapun total kasus berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.307 kasus terdiri dari selesai 997 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 310 orang," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya menyebutkan hingga pukul 14.00 WIB, Selasa (28/04/2020) kasus berstatus PDP yang meninggal dunia bertambah satu orang. (Baca juga; Wali Kota Bogor Bima Arya Bertugas Kembali, Langsung Inspeksi ke Plaza Dewi Sartika )
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif untuk hari ini tetap berjumlah 76 orang. Dengan rincian pasien sembuh tetap 7 orang masih dalam perawatan RS 56 orang dan meninggal dunia 13 orang," papar Sri yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya menjelaskan hingga pukul 20.00 WIB, tak ada penambahan pasien sembuh. Malah ada satu kasus baru terkonfirmasi positif dan empat kasus berstatus PDP meninggal dunia. (Baca juga; Ini Kronologis Sekeluarga asal Cileungsi Terpapar COVID-19 )
"Satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu adalah laki-laki berusia 54 tahun asal Kecamatan Kemang. Sedangkan untuk 4 pasien PDP meninggal dunia itu adalah laki-laki, 30 tahun asal Kecamatan Cibungbulang; laki-laki, 16 tahun asal Cigudeg; laki-laki, 30 tahun, Jasinga dan perempuan, 20 tahun asal Kecamatan Klapanunggal," kata Ade yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Untuk pasien meninggal berstatus PDP itu hingga saat ini hasil swab testnya masih menunggu pemeriksaan dari Laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan dan Laboratorium Uji Swab IPB University.
"Total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 113 kasus. Terdiri dari positif aktif atau masih dalam perawatan atau pengawasan rumah sakit sebanyak 90 orang, meninggal 11 orang dan sembuh 12 orang," katanya.
Sedangkan untuk total kasus berstatus PDP sebanyak 985 kasus. Dengan rincian selesai atau sembuh 523 orang, masih dalam pengawasan 440 orang, dan meninggal dunia 22 orang. "Adapun total kasus berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.307 kasus terdiri dari selesai 997 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 310 orang," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya menyebutkan hingga pukul 14.00 WIB, Selasa (28/04/2020) kasus berstatus PDP yang meninggal dunia bertambah satu orang. (Baca juga; Wali Kota Bogor Bima Arya Bertugas Kembali, Langsung Inspeksi ke Plaza Dewi Sartika )
"Jumlah pasien terkonfirmasi positif untuk hari ini tetap berjumlah 76 orang. Dengan rincian pasien sembuh tetap 7 orang masih dalam perawatan RS 56 orang dan meninggal dunia 13 orang," papar Sri yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor.
(wib)
tulis komentar anda