Kecelakaan Maut di Jalan Trans Papua Merauke, Minibus Masuk Sungai 5 Tewas
Jum'at, 07 April 2023 - 16:43 WIB
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Papua, di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Minibus berpenumpang 11 orang terseret banjir, hingga mengakibatkan lima penumpangnya tewas. Foto/iNews TV/Muhammad Syahrir Muslimin
MERAUKE - Lima korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Papua, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Kamis (6/4/2023) malam, sekitar pukul 22.00 WIT. Empat korban tewas masih anak-anak, sementara satu korban lagi merupakan orang dewasa.
Kecelakaan maut terjadi saat sebuah minibus yang mengakut sebanyak 11 penumpang, nekat menerobos jembatan yang melintas di atas Sungai Sunub. Saat itu kondisi jembatan tengah diterjang banjir yang sangat deras, hingga airnya meluap di atas jembatan.
Tangis pilu keluarga pecah, saat mengetahui lima korban dalam kecelakaan maut tersebut sudah tak bernyawa, dan jenazahnya disemayamkan di Kamar Jenazah RSUD Merauke. Seluruh korban dalam kecelakaan maut ini, merupakan satu keluarga yang hendak merayakan Paskah di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Tujuh penumpang minibus bernomor polisi PA 1730 R yang mengalami kecelakaan maut tersebut, berhasil selamat. Salah satu korban selamat, Ester mengatakan, minibus yang ditumpanginya menerobos luapan air di atas jembatan Sungai Sunub.
"Air sungai yang meluap di atas jembatan sangat deras, menyebabkan sopir tidak dapat mengendalikan mobilnya. Mobil lalu terseret banjir, dan terjatuh ke dalam sungai. Kami semua panik dan berusaha untuk keluar dari dalam mobil. Semua penumpang yang selamat, tersangkut di pohon," ungkas Ester.
Kasi Humas Polres Merauke, AKP Ahmad Nurung menyebutkan, kecelakaan maut di Jalan Trans Papua tersebut, terjadi akibat sopir nekat menerobos luapan banjir di atas jembatan Sungai Sunub. "Tujuh orang selamat, dan lima orang tewas," terangnya.
Lebih lanjut Ahmad Nurung mengatakan, pengemudi minibus yang mengalami kecelakaan maut telah dibawa ke Polsek Ulilin, selanjutnya diserahkan ke Polres Merauke, untuk menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan maut terjadi saat sebuah minibus yang mengakut sebanyak 11 penumpang, nekat menerobos jembatan yang melintas di atas Sungai Sunub. Saat itu kondisi jembatan tengah diterjang banjir yang sangat deras, hingga airnya meluap di atas jembatan.
Tangis pilu keluarga pecah, saat mengetahui lima korban dalam kecelakaan maut tersebut sudah tak bernyawa, dan jenazahnya disemayamkan di Kamar Jenazah RSUD Merauke. Seluruh korban dalam kecelakaan maut ini, merupakan satu keluarga yang hendak merayakan Paskah di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Baca Juga
Tujuh penumpang minibus bernomor polisi PA 1730 R yang mengalami kecelakaan maut tersebut, berhasil selamat. Salah satu korban selamat, Ester mengatakan, minibus yang ditumpanginya menerobos luapan air di atas jembatan Sungai Sunub.
"Air sungai yang meluap di atas jembatan sangat deras, menyebabkan sopir tidak dapat mengendalikan mobilnya. Mobil lalu terseret banjir, dan terjatuh ke dalam sungai. Kami semua panik dan berusaha untuk keluar dari dalam mobil. Semua penumpang yang selamat, tersangkut di pohon," ungkas Ester.
Baca Juga
Kasi Humas Polres Merauke, AKP Ahmad Nurung menyebutkan, kecelakaan maut di Jalan Trans Papua tersebut, terjadi akibat sopir nekat menerobos luapan banjir di atas jembatan Sungai Sunub. "Tujuh orang selamat, dan lima orang tewas," terangnya.
Lebih lanjut Ahmad Nurung mengatakan, pengemudi minibus yang mengalami kecelakaan maut telah dibawa ke Polsek Ulilin, selanjutnya diserahkan ke Polres Merauke, untuk menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan maut tersebut.
(eyt)
tulis komentar anda