Terus Berjuang Lobi FIFA, Erick Thohir Tulus Majukan Sepak Bola Indonesia
Senin, 03 April 2023 - 18:17 WIB
BANTEN - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dinilai Pakar Sepak Bola Indonesia Rony Samloy tulus dalam memajukan dunia sepak bola. Hal ini bisa terlihat dari berbagai perjuangan pemimpin kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dalam memperjuangkan kemajuan dunia sepak bola dengan menghadapi FIFA.
"Tokoh-tokoh politik mesti malu pada sikap dan ketulusan Erick Thohir dalam memajukan sepakbola,” jelas Rony.
Seperti diketahui, Erick Thohir bukan orang baru di dalam dunia sepak bola Indonesia. Rekam jejaknya bisa ditelusuri sebagai orang yang aktif di dunia sepak bola Indonesia sejak tahun 90-an.
Bahkan ia pernah menjadi presiden dari salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yakni Inter Milan dan menjadi CEO dari D.C United di Amerika Serikat. Saat menerima amanah baru sebagai Ketum PSSI pun Erick Thohir langsung tancap gas mencari solusi untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Ia mengunjungi berbagai komunitas untuk membicarakan kemajuan sepak bola Indonesia sebagai milik bersama. Seperti mengunjungi wasit, pemain, asosiasi provinsi, pemilik klub bahkan supporter.
Hal ini menjadi gebrakan di PSSI, karena sebelumnya belum pernah terjadi membuka forum bersama dengan berbagai pihak terkait di dunia sepak bola. Rony mengatakan memiliki komitmen kuat untuk menyelamatkan nasib berbagai insan dunia sepak bola melalui posisinya yakni Ketum PSSI.
“Erick Thohir berkomitmen menyelamatkan nasib 500 ribu pelatih, pemain dan pemangku kepentingan sepakbola lain di tanah air," ujar Rony.
Kesempatan untuk menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia terus diupayakan terbuka oleh Erick Thohir dengan melakukan berbagai negosiasi, termasuk dengan FIFA ketika Indonesia dihadapkan dengan sanksi atas tragedi Kanjuruhan Malang.
"Pak Erick Tohir adalah tokoh, pendekar, pahlawan dan penyelamat sepakbola Indonesia. Upaya melobi kembali FIFA adalah bukti komitmen kuat pak Erick Thohir dalam mewujudkan impian masyarakat Indonesia,” terang Rony.
Meskipun akhirnya, penyelenggaraan ajang sepak bola paling bergengsi bagi generasi muda Indonesia tersebut batal dilaksanakan namun Rony melihat Erick Thohir adalah pahlawan bagi dunia sepak bola Indonesia.
"Upaya melobi kembali FIFA agar sepakbola kita bisa tampil di Piala Dunia, sekalipun sebagai starting poin Piala Dunia U-20," tandasnya.
"Tokoh-tokoh politik mesti malu pada sikap dan ketulusan Erick Thohir dalam memajukan sepakbola,” jelas Rony.
Seperti diketahui, Erick Thohir bukan orang baru di dalam dunia sepak bola Indonesia. Rekam jejaknya bisa ditelusuri sebagai orang yang aktif di dunia sepak bola Indonesia sejak tahun 90-an.
Bahkan ia pernah menjadi presiden dari salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yakni Inter Milan dan menjadi CEO dari D.C United di Amerika Serikat. Saat menerima amanah baru sebagai Ketum PSSI pun Erick Thohir langsung tancap gas mencari solusi untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Ia mengunjungi berbagai komunitas untuk membicarakan kemajuan sepak bola Indonesia sebagai milik bersama. Seperti mengunjungi wasit, pemain, asosiasi provinsi, pemilik klub bahkan supporter.
Hal ini menjadi gebrakan di PSSI, karena sebelumnya belum pernah terjadi membuka forum bersama dengan berbagai pihak terkait di dunia sepak bola. Rony mengatakan memiliki komitmen kuat untuk menyelamatkan nasib berbagai insan dunia sepak bola melalui posisinya yakni Ketum PSSI.
“Erick Thohir berkomitmen menyelamatkan nasib 500 ribu pelatih, pemain dan pemangku kepentingan sepakbola lain di tanah air," ujar Rony.
Kesempatan untuk menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia terus diupayakan terbuka oleh Erick Thohir dengan melakukan berbagai negosiasi, termasuk dengan FIFA ketika Indonesia dihadapkan dengan sanksi atas tragedi Kanjuruhan Malang.
"Pak Erick Tohir adalah tokoh, pendekar, pahlawan dan penyelamat sepakbola Indonesia. Upaya melobi kembali FIFA adalah bukti komitmen kuat pak Erick Thohir dalam mewujudkan impian masyarakat Indonesia,” terang Rony.
Meskipun akhirnya, penyelenggaraan ajang sepak bola paling bergengsi bagi generasi muda Indonesia tersebut batal dilaksanakan namun Rony melihat Erick Thohir adalah pahlawan bagi dunia sepak bola Indonesia.
"Upaya melobi kembali FIFA agar sepakbola kita bisa tampil di Piala Dunia, sekalipun sebagai starting poin Piala Dunia U-20," tandasnya.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda