Tersungkur Ditembak Polisi, Ini Tampang Geng Motor Karawang yang Suka Menyetrum dan Bacok Korban
Jum'at, 31 Maret 2023 - 18:52 WIB
KARAWANG - Tiga anggota geng motor asal Karawang yang terkenal sadis dalam beraksi akhirnya tersungkur usai ditembak polisi. Mereka sering beraksi menyetrum dan membacok korban tanpa pandang bulu.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, 3 orang pelaku yaitu NSA, RHY dan DS.
Ketiganya merupakan pelaku yang menganiaya sejumlah korban di Jalan Kertabumi, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat.
Penangkapan terhadap pelaku berlangsung alot karena pelaku melawan hingga polisi melepaskan tembakan. Dua pelaku yaitu RHY dan DS ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya langsung menyerah.
"Kami melakukan tindakan tegas terukur kepada dua pelaku karena melawan saat akan ditangkap," kata Wirdhanto saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Jumat (31/3/2023).
Kapolres menjelaskan, peristiwa pembacokan terhadap sejumlah warga Karawang oleh komplotan geng motor bermula ketika geng motor tersebut janjian dengan geng motor lainnya.
Namun perjanjian itu batal karena salah satu geng motor tidak datang di lokasi yang ditentukan. Kesal karena tidak datang akhirnya geng motor tersebut melampiaskan dengan mencari sasaran secara acak.
"Mereka memilih korban secara acak tidak lagi pilih-pilih. Korban bukan dari kelompok geng motor," katanya.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, 3 orang pelaku yaitu NSA, RHY dan DS.
Ketiganya merupakan pelaku yang menganiaya sejumlah korban di Jalan Kertabumi, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat.
Penangkapan terhadap pelaku berlangsung alot karena pelaku melawan hingga polisi melepaskan tembakan. Dua pelaku yaitu RHY dan DS ditembak karena melawan saat akan ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya langsung menyerah.
"Kami melakukan tindakan tegas terukur kepada dua pelaku karena melawan saat akan ditangkap," kata Wirdhanto saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Jumat (31/3/2023).
Kapolres menjelaskan, peristiwa pembacokan terhadap sejumlah warga Karawang oleh komplotan geng motor bermula ketika geng motor tersebut janjian dengan geng motor lainnya.
Namun perjanjian itu batal karena salah satu geng motor tidak datang di lokasi yang ditentukan. Kesal karena tidak datang akhirnya geng motor tersebut melampiaskan dengan mencari sasaran secara acak.
"Mereka memilih korban secara acak tidak lagi pilih-pilih. Korban bukan dari kelompok geng motor," katanya.
tulis komentar anda