Pembunuh Dokter Mawartih Susanti Ditangkap Polda Papua
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:21 WIB
JAYAPURA - Polda Papua menangkap dan menahan pelaku kasus pembunuhan dokter RSUD Nabire dr Mawartih Susanti SpP. Pelaku pembunuhan berinisial KW.
Pelaku berprofesi sebagai cleaning service di RSUD Nabire ditangkap setelah polisi mendapat hasil autopsi yang terungkap dari tubuh korban terdapat sisa air liur.
Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut dan terungkap dan menjurus ke KW.
"Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor COVID-19 dipotong," kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Rabu (29/3/2023).
Saat ini penyidik masih terus mendalami untuk mengungkap apakah ada tersangka lainnya atau tidak .
Penyidik juga sudah menemukan handphone yang disembunyikan tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.
Jenazah dr. Mawartih SpP ditemukan di rumahnya di perumahan RSUD Nabire tanggal 9 Maret sekitar pukul 19.00 WIT.
"Tercatat 68 saksi yang dimintai keterangan penyidik di Polres Nabire," ujar Kapolda.
Pelaku berprofesi sebagai cleaning service di RSUD Nabire ditangkap setelah polisi mendapat hasil autopsi yang terungkap dari tubuh korban terdapat sisa air liur.
Baca Juga
Kemudian dilakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut dan terungkap dan menjurus ke KW.
"Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor COVID-19 dipotong," kata Kapolda Irjen Pol. Fakhiri di Jayapura, Rabu (29/3/2023).
Saat ini penyidik masih terus mendalami untuk mengungkap apakah ada tersangka lainnya atau tidak .
Penyidik juga sudah menemukan handphone yang disembunyikan tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.
Baca Juga
Jenazah dr. Mawartih SpP ditemukan di rumahnya di perumahan RSUD Nabire tanggal 9 Maret sekitar pukul 19.00 WIT.
"Tercatat 68 saksi yang dimintai keterangan penyidik di Polres Nabire," ujar Kapolda.
(shf)
tulis komentar anda