Legenda Persebaya Bermain Bola Bersama Relawan Eri Cahyadi

Sabtu, 18 Juli 2020 - 18:50 WIB
Para legenda Persebaya Surabaya meramaikan Liga Wong Tuwek-Tuwek (WTT) di tengah pandemi untuk menjaga imunitas. FOTO :SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Relawan Eri Cahyadi beserta warga Karangpilang, Surabaya menjaga imunitas dengan bermain bola bersama para legenda Persebaya di Lapangan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Sabtu (18/7/2020).

Para pemain Tim Bajol Ijo di era 1980, 1990, sampai 2000-an seperti Muharom Rusdiana, Nugroho Mardianto, Agus Salim, Zainal Suripto, dan Rofi mengajak warga untuk tetap menjaga imunitas di tengah pandemi COVID-19.

Muharom Rusdiana, legenda Green Force di era 1980-1990 menuturkan, semangat Relawan Eri Cahyadi yang banyak tergabung di Liga Wong Tuwek-Tuwek (WTT) ini sangat penting dilakukan di masa pandemi.



"Sepakbola selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga bisa jadi ajang silaturahmi, menjaga persaudaraan. Maka dari itu acara seperti ini harus dilanjutkan," katanya.

Dia melanjutkan, para peserta sebagian besar memang dari Kelurahan Karangpilang. Tapi, ada juga yang berdomisili di luar kelurahan di Surabaya selatan tersebut. “Banyak pemain yang mampir berlatih dan mengikuti kompetisi ini dari luar Karangpilang," ujarnya.

Muharom mengatakan, Relawan Eri Cahyadi kini terus menggelar acara kreatif menyuarakan dukungan kepada Kepala Bappeko Eri Cahyadi untuk menjadi orang nomor satu di Surabaya. Berbagai kelurahan kini sudah siap dengan acara masing-masing. Karena itu, Muharom bersama rekan-rekan Relawan Eri Cahyadi Kelurahan Karangpilang adalah para gila bola, maka ekspresi dukungannya dengan menggelar turnamen si kulit bundar tersebut.

Muharom juga menyatakan, dukungannya untuk Eri Cahyadi yang namanya sudah santer disebut warga sejak dia banyak membantu pavingisasi di ratusan kampung. Ketika itu, Eri masih menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.

"Pak Eri sudah berpengalaman di tata kota dan sekarang di Bappeko. Tinggal meneruskan saja. Nggak perlu meraba-raba lagi. Kalau orang lain kan masih harus mulai dari awal," ucapnya.(Baca juga : Antisipasi Beras Tak Cukup, Risma Siapkan Mie Talas untuk Warga )

Kompetesi WTT Liga ini masih akan terus digelar di Karangpilang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Lokasi nantinya bisa di Lapangan Kebraon atau Lapangan Karangpilang. Muharom berharap, pengembangan usia dini sepak bola di Surabaya akan digenjot begitu Eri Cahyadi terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.

“Kita punya tim terbesar di Indonesia. Kita juga punya bakat yang luar biasa di Kota Pahlawan. Pemerintah kota bisa memfasilitasinya dengan pengembangan usia dini sepak bola,” imbuhnya.(Baca juga : Tri Wani dan Pekik Suporter Sepakbola Melawan Corona )
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content