NU Peduli Resmikan Bantuan Tempat Tinggal dan Sarana Ibadah Darurat untuk Warga Cianjur

Jum'at, 24 Februari 2023 - 15:17 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Miftahul Huda li Nahdlatil Ulama yang berada di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berlangsung, Rabu (22/2/2023) lalu. (Ist)
CIANJUR - Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami' Miftahul Huda li Nahdlatil Ulama yang berada di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berlangsung, Rabu (22/2/2023) lalu.

Pembangunan masjid yang dilakukan NU Peduli ini sebagai wujud komitmennya dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak, khususnya dalam memastikan warga terdampak tetap bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman di tempat ibadah yang layak.

Direktur NU Care-LAZISNU Qohari Cholil mengatakan LAZISNU PBNU diamanahi oleh PBNU sebagai penyokong dan penopang kegiatan sosial di lingkungan PBNU. Karena itu LAZISNU diberikan wewenang untuk melakukan fundraising atau penggalangan.



“Alhamdulillah di Kabupaten Cianjur, LAZISNU sudah berfungsi dengan baik, dan sudah memaksimalkan perannya dalam rangka penanggulangan bencana di Cianjur,” kata Qohari.

Menurut dia, peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut adalah rangkaian kunjungan Tim NU Peduli di Cianjur dalam rangka meresmikan pembangunan infrastruktur yang dibangun dari para donatur yang menitipkan dananya melalui LAZISNU PBNU.

Pihaknya menjelaskan pada tahap pertama NU Peduli melakukan tanggap darurat berupa penyaluran makanan siap saji. Selanjutnya diberikan jaga bantuan darurat berupa kebutuhan-kebutuhan manula dan anak-anak seperti pakaian dan sebagainya.

“Tahap selanjutnya kami bekerja sama dengan LKKNU melakukan psikososial dan penyaluran bantuan nutrisi untuk anak di beberapa tempat dan alhamdulillah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Selain itu, ada kegiatan lanjutan berupa pemberian beasiswa kepada anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat gempa bumi ini.

Qohari memaparkan bantuan berupa pembangunan infrastruktur terletak di sebanyak 53 titik yang tersebar di Kabupaten Cianjur. “Saya beserta tim sudah memastikan, sudah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap 53 titik itu, bahwa memang dibangun dengan kriteria yang kita berikan,” ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content