Aksi Sosial DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara Bersih-bersih Rumah Ibadah Bersama Rakyat Samboja
Jum'at, 10 Februari 2023 - 22:25 WIB
DPC PDI-Perjuangan Kutai Kartanegara melakukan berbagai kegiatan kepada masyarakat berupa bakti sosial, pembagian sembako, jalan santai hingga bersih-bersih rumah ibadah. Foto/Ist
KUTAI KARTANEGARA - Dalam rangkaian HUT Ke-50 PDI Perjuangan, DPC PDI-Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur melakukan berbagai kegiatan kepada masyarakat. Mulai dari bakti sosial, pembagian sembako, jalan santai dan berbagai kegiatan lainnya.
Di antaranya berupa bersih-bersih rumah ibadah secara bergotong royong bersama warga di Kelurahan Tanjung Harapan RT 10 dan Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja. Sekitar 100 warga dari 3 RT antusias terlibat dalam kegiatan tersebut.
Bendahara DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua Panitia Gotong Royong, Rendi Solihin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Ke-50 PDI Perjuangan.
Aksi sosial bersama dengan rakyat ini tidak hanya dilakukan di 2 kelurahan. Tetapi tersebar di seluruh kecamatan Kukar. Rendy menyatakan, seluruh kader militan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyatu bersama rakyat.
"Gotong royong, bakti sosial, senam sehat, makan gratis pelaku umkm, penanaman pohon. Kami pencar kader kita. Kader kita sendiri, kita arahkan harus lebih dekat dengan masyarakat. Bisa menjadi penyambung lidah, bisa membantu masyarakat," katanya, Jumat (10/2/2023).
Rendi menyatakan, kegiatan tersebut diharapkan membuat seluruh kader militan lebih solid dan memperkuat kekuatan demi meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Ketua Panitia Gotong Royong, Rahmad Dermawan menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Sesuai pesan ketua umum, kita harus menyatu dengan rakyat, di tengah-tengah masyarakat. Jadi ini adalah kegiatan bakti sosial yang memang kita lakukan agar ada kebersamaan dengan masyarakat," tegas Rahmat.
Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah lantaran PDI Perjuangan melihat bahwa rumah ibadah masih banyak kurang mendapatkan perhatian. Kebersihan rumah ibadah pun menjadi hal yang penting dalam menyambut perayaan Isra' Miradj dan bulan suci Ramadhan.
"Kami juga melakukan bakti sosial dan pembagian sembako kepada warga kurang mampu," pungkasnya.
Di antaranya berupa bersih-bersih rumah ibadah secara bergotong royong bersama warga di Kelurahan Tanjung Harapan RT 10 dan Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja. Sekitar 100 warga dari 3 RT antusias terlibat dalam kegiatan tersebut.
Bendahara DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua Panitia Gotong Royong, Rendi Solihin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Ke-50 PDI Perjuangan.
Aksi sosial bersama dengan rakyat ini tidak hanya dilakukan di 2 kelurahan. Tetapi tersebar di seluruh kecamatan Kukar. Rendy menyatakan, seluruh kader militan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyatu bersama rakyat.
"Gotong royong, bakti sosial, senam sehat, makan gratis pelaku umkm, penanaman pohon. Kami pencar kader kita. Kader kita sendiri, kita arahkan harus lebih dekat dengan masyarakat. Bisa menjadi penyambung lidah, bisa membantu masyarakat," katanya, Jumat (10/2/2023).
Rendi menyatakan, kegiatan tersebut diharapkan membuat seluruh kader militan lebih solid dan memperkuat kekuatan demi meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Baca Juga
Ketua Panitia Gotong Royong, Rahmad Dermawan menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Sesuai pesan ketua umum, kita harus menyatu dengan rakyat, di tengah-tengah masyarakat. Jadi ini adalah kegiatan bakti sosial yang memang kita lakukan agar ada kebersamaan dengan masyarakat," tegas Rahmat.
Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah lantaran PDI Perjuangan melihat bahwa rumah ibadah masih banyak kurang mendapatkan perhatian. Kebersihan rumah ibadah pun menjadi hal yang penting dalam menyambut perayaan Isra' Miradj dan bulan suci Ramadhan.
"Kami juga melakukan bakti sosial dan pembagian sembako kepada warga kurang mampu," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda