Harga Sembako Naik, Emak-Emak di Sidoarjo Serbu Beras Murah
Sabtu, 04 Februari 2023 - 09:05 WIB
Ratusan emak-emak di pinggiran Kota Sidoarjo, Jatim menyerbu beras murah. Beras murah jenis premium yang biasa dijual Rp12.500 per kilogram ini, hanya dijual dengan harga Rp35 ribu per 5 kilogram Foto tangkapan layar
SIDOARJO - Ratusan emak-emak di pinggiran Kota Sidoarjo, Jawa Timur menyerbu beras murah yang diadakan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Beras murah jenis premium yang biasa dijual Rp12.500 per kilogram ini, hanya dijual dengan harga Rp35 ribu per 5 kilogram (kg) atau Rp7.000 per kg.
Meski penjualan beras premium murah ini dilakukan mendadak, namun ratusan emak-emak sudah tampak antri mulai pagi sebelum sekolah dibuka. Baca Juga: Senyum Sumringah Emak-emak Usai Terima BLT BBM di Kudus
Tingginya minat mendapatkan beras premium murah ini membuat 800 paket beras kemasan 5 kilogram ludes terjual dalam waktu kurang dari 1,5 jam.
Yanti, salah seorang warga yang ikut membeli beras mengaku sangat senang mendapatkan beras murah. Di tengah harga sembako yang kian naik, Yanti berharap penjualan beras murah tetap dilakukan.
"Kami berharap, penjualan beras murah ini bisa diselenggarakan secara berkala, sehingga bisa meringankan beban masyarakat, khususnya terkait pemenuhan barang kebutuhan pokok," ungkap Yanti, Sabtu (4/2/2023).
Meski penjualan beras premium murah ini dilakukan mendadak, namun ratusan emak-emak sudah tampak antri mulai pagi sebelum sekolah dibuka. Baca Juga: Senyum Sumringah Emak-emak Usai Terima BLT BBM di Kudus
Tingginya minat mendapatkan beras premium murah ini membuat 800 paket beras kemasan 5 kilogram ludes terjual dalam waktu kurang dari 1,5 jam.
Yanti, salah seorang warga yang ikut membeli beras mengaku sangat senang mendapatkan beras murah. Di tengah harga sembako yang kian naik, Yanti berharap penjualan beras murah tetap dilakukan.
"Kami berharap, penjualan beras murah ini bisa diselenggarakan secara berkala, sehingga bisa meringankan beban masyarakat, khususnya terkait pemenuhan barang kebutuhan pokok," ungkap Yanti, Sabtu (4/2/2023).
(don)
tulis komentar anda