Imbas Gempa Bumi M4.3, Puluhan Rumah di Garut Rusak
Kamis, 02 Februari 2023 - 10:03 WIB
Salah satu rumah warga Garut rusak berat setelah terjadi gempa bumi M4,3 yang terjadi Rabu (1/2/2023).
GARUT - Puluhan rumah di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kerusakan imbas gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 pada pukul 22.57 WIB, Rabu (1/2/2023). Puluhan rumah warga tersebut rusak ringan hingga berat.
Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat H mengatakan, data sementara yang dilakukan BPBD kabupaten Garut, terdapat tiga kecamatan terdampak gempa bumi Garut dengan kerusakan bervariatif.
"Pendataan sementara ada tiga desa di tiga kecamatan yang dilaporkan terdampak gempa, dengan kerusakan bangunan bervariatif. Korban jiwa masih dalam pendataan," jelas dia.
Baca juga: Gempa Garut Berkekuatan Magnitudo 4,3 Dipicu Sesar Garsela
Secara rinci, dampak gempa menyebabkan 10 unit rumah rusak, 8 Unit Rumah Rusak Ringan, 1 Unit Rumah Rusak Sedang, 1 Unit Rumah Rusak Berat, dan 14 Unit Rumah Terdampak.
Menurut dia, gempa tersebut dirasakan di beberapa lokasi di Bandung Raya, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Gempa pada kedalaman 3 kilometer tersebut terjadi akibat pergerakan sesar Garsela.
Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat H mengatakan, data sementara yang dilakukan BPBD kabupaten Garut, terdapat tiga kecamatan terdampak gempa bumi Garut dengan kerusakan bervariatif.
"Pendataan sementara ada tiga desa di tiga kecamatan yang dilaporkan terdampak gempa, dengan kerusakan bangunan bervariatif. Korban jiwa masih dalam pendataan," jelas dia.
Baca juga: Gempa Garut Berkekuatan Magnitudo 4,3 Dipicu Sesar Garsela
Secara rinci, dampak gempa menyebabkan 10 unit rumah rusak, 8 Unit Rumah Rusak Ringan, 1 Unit Rumah Rusak Sedang, 1 Unit Rumah Rusak Berat, dan 14 Unit Rumah Terdampak.
Menurut dia, gempa tersebut dirasakan di beberapa lokasi di Bandung Raya, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Gempa pada kedalaman 3 kilometer tersebut terjadi akibat pergerakan sesar Garsela.
(msd)
tulis komentar anda