Dalam 21 Menit, 3 Gempa Guncang Melonguane Sulawesi Utara
Senin, 30 Januari 2023 - 04:16 WIB
JAKARTA - Tiga kali gempa bumi mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, Senin (30/1/2023) pagi. Gempa bumi tersebut, terjadi dalam kurun waktu 21 menit. Gempa pertama terjadi pada pukul 03.18 WIB, dengan kekuatan magnitudo 5,0.
Gempa bumi pertama berpusat di kendalaman 153 km, dengan koordinat 5,43 Lintang Utara (LU), dan 126,31 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berada di 164 km arah barat laut Melonguane.
Hanya berselang tujuh menit, tepatnya pada pukul 03.25 WIB, gempa bumi kembali mengguncang Melonguane, dengan kekuatan magnitudo 3,8. Titik gempa berada di kedalaman 10 km, berjarak 127 km tenggara Melonguane, atau pada koordinat 2,9 LU, dan 127,14 BT.
Gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 03.39 WIB, dengan kekuatan magnitudo 3,5. Pusat gempa berada pada koordinat 3,01 LU, dan 127,16 BT, atau 122 km arah tenggara Melonguane, dengan kedalaman 68 km.
BMKG melalui akun Twitter resminya, @info BMKG menyebutkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi memicu tsunami. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap gempa susulan, dengan menjauhi bangunan yang mudah roboh, untuk menghindari jatuhnya korban.
Gempa bumi pertama berpusat di kendalaman 153 km, dengan koordinat 5,43 Lintang Utara (LU), dan 126,31 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berada di 164 km arah barat laut Melonguane.
Hanya berselang tujuh menit, tepatnya pada pukul 03.25 WIB, gempa bumi kembali mengguncang Melonguane, dengan kekuatan magnitudo 3,8. Titik gempa berada di kedalaman 10 km, berjarak 127 km tenggara Melonguane, atau pada koordinat 2,9 LU, dan 127,14 BT.
Gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 03.39 WIB, dengan kekuatan magnitudo 3,5. Pusat gempa berada pada koordinat 3,01 LU, dan 127,16 BT, atau 122 km arah tenggara Melonguane, dengan kedalaman 68 km.
BMKG melalui akun Twitter resminya, @info BMKG menyebutkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi memicu tsunami. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap gempa susulan, dengan menjauhi bangunan yang mudah roboh, untuk menghindari jatuhnya korban.
(eyt)
tulis komentar anda