Petrokimia Gresik Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Selasa, 14 Juli 2020 - 14:15 WIB
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (kiri) saat menerima Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Foto/Ist
GRESIK - Petrokimia Gresik meraih sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016. Sertifikat ini merupakan wujud komitmen mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance ( GCG ) dalam menjalankan operasional perusahaan dengan prinsip transparansi.

Penerapan sertifikat ini dapat menumbuhkan budaya antipenyuapan di perusahaan. Sehingga menciptakan keunggulan dibandingkan dengan kompetitor. “Dengan demikian, reputasi baik perusahaan dan kepercayaan stakeholder kepada Petrokimia Gresik pun diharapkan semakin meningkat,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, dalam keterangan tertulis, Senin (13/7/2020). (Baca juga: IHSG Akhir Sesi Parkir di Level 5.079 Iringi Kejatuhan Bursa Utama Asia)





Dari sisi bisnis, lanjut dia, SMAP dapat meminimalisasi potensi financial losses. Sehingga proses bisnis di perusahaan akan semakin efisien dan dapat meningkatkan daya saing. Rahmad mengungkapkan sertifikat SMAP ini juga merupakan tindak lanjut dari penerapan kebijakan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi. (Baca juga: Tanah Gratis, Relokasi Pabrik China Berbondong-bondong Masuk)

SMAP akan membantu Petrokimia Gresik dalam mencegah terjadinya tidak pidana penyuapan dan pengendalian risiko hukum. “Harapannya dengan adanya SMAP ini, potensi tindakan yang melanggar hukum dapat diminimalisasi,” imbuhnya.

Adapun tindak lanjut dari penerapan SMAP, perusahaan akan menjalankan usaha dengan berpedoman pada 4 NO's, yaitu No Bribery (tidak boleh ada suap-menyuap), No Kickback (tidak boleh ada komisi), No Gift (tidak boleh ada hadiah yang tidak wajar), dan No Luxurious Hospitality (tidak boleh ada jamuan yang berlebihan). “Prinsip ini telah disepakati oleh seluruh direksi dan komisaris di Petrokimia Gresik, sehingga penerapannya pun berlaku menyeluruh tanpa terkecuali,” tandasnya.

Untuk mendukung penerapan prinsip 4 NO’s, manajemen menerapkan kebijakan no tolerance terhadap para pelanggarnya, serta menyiapkan sistem pelaporan untuk memudahkan terdeteksinya indikasi pelanggaran.

Petrokimia Gresik juga terus melakukan upaya peningkatan dan perbaikan setiap proses bisnis agar sejalan dengan prinsip integritas. Untuk itu, manajemen memastikan setiap unit kerja melakukan penilaian dan pengendalian risiko penyuapan, di mana setiap pimpinan unit kerja harus terus melakukan mapping adanya potensi penyuapan.

"SMAP merupakan komitmen Petrokimia Gresik dalam menyelenggarakan perusahaan yang sehat dalam meningkatkan daya saing usaha," jelasnya. Sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi PT ASR International Indonesia Certification (ASRICERT Indonesia) ini berlaku selama 3 tahun sejak 1 Juli 2020.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content