Jangan Marahi Anak Bila Ketahuan Buka Situs Porno
A
A
A
MEDAN - Perkembangan teknologi informasi membuat para orang tua harus bekerja ekstra mengawasi tumbuh kembang anak. Namun, orang tua diharapkan mengutamakan komunikasi dengan anak agar tidak menyalahgunakan gadget, termasuk mengakses situs-situs porno yang berbahaya bagi perkembangan anak.
Seksolog Zoya Amirin menuturkan, orang tua tidak seharusnya histeris atau memarahi anaknya bila ketahuan membuka situs porno karena malah membuat si anak penasaran untuk membuka situs tersebut secara diam-diam. Apalagi, anak bisa saja tidak sengaja membuka situs porno tersebut. Karena itu, orang tua harus bisa berlaku bijak menjelaskan kepada anaknya tentang dampak negatif melihat situs porno.
“Orang tua harusnya duduk bersama anaknya sembari menjelaskan kepada mereka bahwa melihat situs porno itu memiliki banyak dampak negatif. Dijelaskan secara perlahan agar si anak benar-benar memahami bahwa yang dilakukannya itu salah,” ungkapnya saat talkshow Parents Cermin Bunda bertema Edukasi Seks untuk Anak di Era Digital di JW Marriot Medan, Sabtu (9/5).
Dalam talkshow yang digelar oleh OCBC NISP bekerja sama Tabloid Mom & Kiddie yang dihadiri oleh ratusan nasabah Bank OCBC NISP itu, Zoya Amirin memaparkan, para orang tua perlu bersikap terbuka dengan anak dan berkomunikasi secara intens. Kemudian, melakukan pengawasan terhadap lingkungan si anak, khususnya teman-teman yang sering berinteraksi dengan anak.
“Jangan pernah takut untuk komunikasi dengan anak. Berkomunikasilah dengan cinta, jangan dengan amarah yang bisa membuat anak takut berkomunikasi dengan orang tua,” paparnya. Customer and Secured Loan Distribution Head Metropolitan Medan OCBC NISP, Meri Suriani mengungkapkan, program talkshow tersebut bertujuan mengedukasi para nasabah OCBC NISP.
Perkembangan zaman membuat segala hal yang berbau positif dan bahkan negatif bisa dengan mudah ditemukan lewat gadget. “Untuk itulah kami mengedukasi nasabah kami mendidik anaknya menggunakan gadget agar tidak terjerumus melihat situssitus yang tidak layak dilihat oleh anak,” paparnya.
dicky irawan
Seksolog Zoya Amirin menuturkan, orang tua tidak seharusnya histeris atau memarahi anaknya bila ketahuan membuka situs porno karena malah membuat si anak penasaran untuk membuka situs tersebut secara diam-diam. Apalagi, anak bisa saja tidak sengaja membuka situs porno tersebut. Karena itu, orang tua harus bisa berlaku bijak menjelaskan kepada anaknya tentang dampak negatif melihat situs porno.
“Orang tua harusnya duduk bersama anaknya sembari menjelaskan kepada mereka bahwa melihat situs porno itu memiliki banyak dampak negatif. Dijelaskan secara perlahan agar si anak benar-benar memahami bahwa yang dilakukannya itu salah,” ungkapnya saat talkshow Parents Cermin Bunda bertema Edukasi Seks untuk Anak di Era Digital di JW Marriot Medan, Sabtu (9/5).
Dalam talkshow yang digelar oleh OCBC NISP bekerja sama Tabloid Mom & Kiddie yang dihadiri oleh ratusan nasabah Bank OCBC NISP itu, Zoya Amirin memaparkan, para orang tua perlu bersikap terbuka dengan anak dan berkomunikasi secara intens. Kemudian, melakukan pengawasan terhadap lingkungan si anak, khususnya teman-teman yang sering berinteraksi dengan anak.
“Jangan pernah takut untuk komunikasi dengan anak. Berkomunikasilah dengan cinta, jangan dengan amarah yang bisa membuat anak takut berkomunikasi dengan orang tua,” paparnya. Customer and Secured Loan Distribution Head Metropolitan Medan OCBC NISP, Meri Suriani mengungkapkan, program talkshow tersebut bertujuan mengedukasi para nasabah OCBC NISP.
Perkembangan zaman membuat segala hal yang berbau positif dan bahkan negatif bisa dengan mudah ditemukan lewat gadget. “Untuk itulah kami mengedukasi nasabah kami mendidik anaknya menggunakan gadget agar tidak terjerumus melihat situssitus yang tidak layak dilihat oleh anak,” paparnya.
dicky irawan
(bbg)