Sultan Bantah Hapus Assalamualaikum di Keraton Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X membantah telah menghapus Assalamu'alaikum dalam segala acara protokoler di dalam Keraton Yogyakarta.
Namun, Sultan mengakui saat membaca sabda raja tidak memakai Assalamu'alaikum. Pria yang bernama lahir Herjuno Darpito ini menjelaskan, sabda raja tidak menggunakan Assalamu'alaikum karena sabda raja merupakan dawuh atau wahyu langsung dari Allah.
"Saya merasa sabda raja ini merupakan dawuh Allah (Wahyu Tuhan) lewat leluhur saya. Masa dawuh Gusti Allah kepada orang lain, menggunakan Assalamu'alaikum? Kan tidak," kata Sultan dalam penjelasan terbuka terkait sabda raja di Pendopo Ndalem Wironegaran, tempat tinggal GKR Mangkubumi, Jumat (8/5/2015).
Sultan menegaskan, sabda raja yang tidak memakai kata Assalamu'alaikum, bukan berarti di keraton tidak boleh menggunakan Assalamu'alaikum. "Di keraton tetap boleh," pungkasnya.
Namun, Sultan mengakui saat membaca sabda raja tidak memakai Assalamu'alaikum. Pria yang bernama lahir Herjuno Darpito ini menjelaskan, sabda raja tidak menggunakan Assalamu'alaikum karena sabda raja merupakan dawuh atau wahyu langsung dari Allah.
"Saya merasa sabda raja ini merupakan dawuh Allah (Wahyu Tuhan) lewat leluhur saya. Masa dawuh Gusti Allah kepada orang lain, menggunakan Assalamu'alaikum? Kan tidak," kata Sultan dalam penjelasan terbuka terkait sabda raja di Pendopo Ndalem Wironegaran, tempat tinggal GKR Mangkubumi, Jumat (8/5/2015).
Sultan menegaskan, sabda raja yang tidak memakai kata Assalamu'alaikum, bukan berarti di keraton tidak boleh menggunakan Assalamu'alaikum. "Di keraton tetap boleh," pungkasnya.
(nag)