Tidak Ada UN Susulan di Pagaralam

PAGARALAM - Khusus tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Pagaralam memastikan tidak akan menggelar ujian nasional (UN) susulan yang pada mulanya dijadwalkan pada Senin (11/5) mendatang.

Sebab, pihak nya tidak menerima laporan jelas mengenai sejumlah siswa SMP sederajat yang tak ikut ujian nasional. Kepala Seksi (Kasi) Ku rikulum D inas Pendidikan Kota Paga ralam, Jemiyo Siswanto menga takan, sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari pihak sekolah. Meskipun sejak awal ada 33 peserta yang telah terdaftar dalam peserta ujian (DPU) tidak hadir tanpaketerangansamasekali.

"Kalau ada laporannya maka kita akan lakukan ujian na sional susulan. Namun, karena tidak ada laporan kemungkinan ujian susulan yang dijadwalkan Senin (11/5) mendatang tidak kita gelar,” ujar dia. Menurut Jemiyo. dari laporan pihak sekolah, para siswa yang tak mengikuti ujian nas ional tingkat SMP sederajat memang sudah lama berhenti. Namun, alasan berhenti belum bisa dipastikan, apakah mereka pindah ataupun dikabarkan sudah ada yang menikah di usia sekolah.

"Jumlah peserta yang tidak hadir sedikit mengalami p enuru nan dibandingkan tahun sebe lumnya yaitu sebanyak 38 orang, tersebar di tiga sub rayon sekolah di Kota Pagaralam," ungkapnya. Sementara itu, Kepala MTs Guppi, Siswanto mengatakan, mengenai siswanya yang tidak mengikuti Ujian Nasional, ada 8 siswa yang tidak ikut ujian nasional.

Dari jumlah tersebut empat peserta pindah sekolah, dua peserta berhenti, sedang dua pelajar lagi di antaranya tak ada keterangan dan dikabarkan menikah. “Kita sudah melakukan upaya menyurati wali murid untuk mengikuti ujian, namun upaya yang kita lakukan tak ada tanggapan agar siswa tersebut bisa mengikuti ujian untuk menentukan kelulusan guna me lanjutkan ke SMA,” tukasnya.

Puluhan Peserta Absen UN

Sementara itu, hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP sederajat di Kabupaten Muaraenim tercatat se banyak 87 peserta tidak hadir. Kepala Seksi (Kasi) K ete naga an Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebu dayaan (Disdikbud) Kabupaten Muaraenim Karmidi meng atakan, jumlah tersebut diperoleh dari rekap jumlah ke ha diran siswa di seluruh sub rayon penyelenggara.

Hanya saja menurutnya untuk alasan ke ti dak hadiran peserta tersebut, pihak nya belum mendapatkan la poran. “Tetap akan kita tanyakan apa alasanya kesekolah masingmasing, meskipun kemungkinan mereka sudah berhenti sebe lum pelak sanaan UN,” jelasnya.

Yayan darwansah/ Irhamudin sp