Diikat Batu, Mayat Ibu dan Anak Dibuang ke Sungai

ACEH - Ibu dan anak ditemukan mengapung di Sungai Krung Meurebo, Desa Pasi Teungoh, Kecamatan Kaway 16, Aceh Barat. Saat ditemukan, kondisi kedua korban sangat mengenaskan, di bagian lengan dan kepala korban terdapat luka bacok.

Diduga, keduanya dibunuh tiga hari lalu. Setelah mendapat laporan warga, polisi bersama PMI dan BPBD Aceh Barat mengevakuasi kedua jenazah ibu dan anak ini ke ruang jenazah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk autopsi.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, diketahui ibu dan anak itu merupakan warga Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat. Korban beranam Rusmani (30), seorang ibu rumah tangga, dan anaknya bernama Zahara (3).

Isak tangis pun pecah saat keluarga korban mendatangi ruang jenazah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Keluarganya tak tahan melihat anak yang masih berumur tiga tahun itu bersama ibunya.

Sementara itu, Rescue BPBD Aceh Barat Rismar mengatakan, korban ditemukan mengapung di sungai. Saat dievakuasi, korban ditemukan mengalami luka bacok di bagian lengan. Diduga, keduanya merupakan korban pembunuhan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Haris Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil autopsi di badan korban ditemukan tali pengikat batu, dan pasir yang digunakan sebagai alat pemberat.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang tega melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak itu.