Cari Lawan Sparing
A
A
A
MEDAN - Pro Duta FC tak mau ambil pusing soal force majuer yang menjadi keputusan PSSI. Kuda Pegasus tetap fokus melakukan pemantapan tim.
”Memang sekarang (kompetisi) lagi dihentikan, tapi seandainya nanti kompetisi ada perubahan, kami harus siap. Karena itu, kami tetap latihan,” ujarnya Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis. Pro Duta telah melakoni empat pertandingan sejak kick-offdimulai akhir April lalu. Untuk saat ini, Pro Duta sedang mencari lawan sparing. Soal sparing, pria yang akrab disapa Uwak itu, mengakui harus dilakukan.
Kesiapan pemain harus diuji guna melihat plus minus tim. Melawan PSBL Langsa, Pro Duta berbagi angka 1-1. Terbaru, laga uji coba melawan Andespa FC, Pro Duta berpesta dengan 11 gol tanpa balas. Selama melakukan uji coba beberapa kali, statistik permainan Kuda Pegasus sudah mulai meningkat. Dengan memanfaatkan waktu yang ada mereka akan melakukan uji coba kembali.
”Sekarang kami fokus mempersiapkan tim saja. Kami tidak tahu sampai kapan akan ditunda pertandingannya. Sambil menunggu kami akan melakukan uji coba. Tapi klub mana yang akan di lawan, kami masih menjajaki. Hal tersebut akan selalu dievaluasi agar kesiapan para pemain dalam mengarungi divisi utama menjadi maksimal,” ujarnya. Uwak melanjutkan, akan terus me-managedan memotivasi pemain agar mental mereka tidak down. Selama masih menunggu keputusan mereka terus menggelar latihan demi menghindari perubahan keputusan nantinya.
”Apa pun yang diputuskan manajemen kami harus menerima. Jadi, sekarang fokusnya tetap latihan dan terus menunggu keputusan. Yang terpenting, saat ini kami memanagedan memotivasi pemain agar mental mereka tidak down. Kami gak tahu apa yang akan kami buat. Selama manajemen menyuruh latihan kami tetap latihan,” tuturnya. Selanjutnya mantan pemain timnas era 1990-an itu belum memastikan klub mana yang akan mereka lawan. Dia juga mengatakan untuk fokus mempersiapkan tim.
Pemain yang didominasi pemain muda diperlukan mental yang kuat menghadapi kompetisi kasta tertinggi kedua itu. ”Dari segi mental, pemain juga akan menjadi prioritas kami menjelang Divisi Utama,” tuturnya.
Dia mengatakan, ada beberapa lini yang harus dipersiapkan lebih matang. Pada lini tengah dia akan bekerja keras untuk memaksimalkan pemain gelandang agar mampu menyuplai bola ke lini depan. ”Ada beberapa lini yang harus dimaksimalkan, seperti sektor gelandang. Mereka yang bertugas sebagai penyuplai bola bagi para bomber Pro Duta,” pungkasnya.
Haris dasril
”Memang sekarang (kompetisi) lagi dihentikan, tapi seandainya nanti kompetisi ada perubahan, kami harus siap. Karena itu, kami tetap latihan,” ujarnya Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis. Pro Duta telah melakoni empat pertandingan sejak kick-offdimulai akhir April lalu. Untuk saat ini, Pro Duta sedang mencari lawan sparing. Soal sparing, pria yang akrab disapa Uwak itu, mengakui harus dilakukan.
Kesiapan pemain harus diuji guna melihat plus minus tim. Melawan PSBL Langsa, Pro Duta berbagi angka 1-1. Terbaru, laga uji coba melawan Andespa FC, Pro Duta berpesta dengan 11 gol tanpa balas. Selama melakukan uji coba beberapa kali, statistik permainan Kuda Pegasus sudah mulai meningkat. Dengan memanfaatkan waktu yang ada mereka akan melakukan uji coba kembali.
”Sekarang kami fokus mempersiapkan tim saja. Kami tidak tahu sampai kapan akan ditunda pertandingannya. Sambil menunggu kami akan melakukan uji coba. Tapi klub mana yang akan di lawan, kami masih menjajaki. Hal tersebut akan selalu dievaluasi agar kesiapan para pemain dalam mengarungi divisi utama menjadi maksimal,” ujarnya. Uwak melanjutkan, akan terus me-managedan memotivasi pemain agar mental mereka tidak down. Selama masih menunggu keputusan mereka terus menggelar latihan demi menghindari perubahan keputusan nantinya.
”Apa pun yang diputuskan manajemen kami harus menerima. Jadi, sekarang fokusnya tetap latihan dan terus menunggu keputusan. Yang terpenting, saat ini kami memanagedan memotivasi pemain agar mental mereka tidak down. Kami gak tahu apa yang akan kami buat. Selama manajemen menyuruh latihan kami tetap latihan,” tuturnya. Selanjutnya mantan pemain timnas era 1990-an itu belum memastikan klub mana yang akan mereka lawan. Dia juga mengatakan untuk fokus mempersiapkan tim.
Pemain yang didominasi pemain muda diperlukan mental yang kuat menghadapi kompetisi kasta tertinggi kedua itu. ”Dari segi mental, pemain juga akan menjadi prioritas kami menjelang Divisi Utama,” tuturnya.
Dia mengatakan, ada beberapa lini yang harus dipersiapkan lebih matang. Pada lini tengah dia akan bekerja keras untuk memaksimalkan pemain gelandang agar mampu menyuplai bola ke lini depan. ”Ada beberapa lini yang harus dimaksimalkan, seperti sektor gelandang. Mereka yang bertugas sebagai penyuplai bola bagi para bomber Pro Duta,” pungkasnya.
Haris dasril
(ars)