Polisi Kesulitan Usut Pembunuhan Alumnus UGM

Selasa, 05 Mei 2015 - 17:55 WIB
Polisi Kesulitan Usut...
Polisi Kesulitan Usut Pembunuhan Alumnus UGM
A A A
BANTUL - Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengaku, pihaknya mengalami kesulitan mengungkap kasus pembunuhan alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) Eka Mayasari (27), yang juga pengusaha warung angkringan di bawah fly over Janti.

"Pelaku pembunuhan Eka Mayasari di Karangjambe, Banguntapan, Bantul, hingga kini belum menemui titik terangm," katanya, kepada wartawan, Selasa (5/5/2015).

Ditambahkan dia, pihak polisi masih melakukan penyelidikan intensif agar dalang dari aksi keji tersebut segera ditemukan. Terkait visum, sampai sekarang hasilnya belum keluar sehingga pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Sekarang masih dalam penyelidikan, dengan memintai keterangan sejumlah saksi," terangnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Bantul AKP Kasim Akbar Bantilan mengatakan, dari kasus pembunuhan itu polisi baru menyimpulkan jika korban meninggal karena dibunuh. Apalagi, sampai saat ini hasil visum dari RSUP Sardjito belum keluar.

"Paling cepat hasil visum keluar dua minggu setelah kejadian. Motif yang cukup masuk akal adalah pencurian dengan kekerasan (curas), dan pembunuhan dengan direncanakan," jelasnya.

Sebagai pendukung awal dugaan itu adalah hilangnya sejumlah barang-barang milik korban, seperti telepon genggam, uang tunai, dan kartu ATM. Hal itu makin diperkuat dengan keterangan kakak korban Noviyanto.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Polres Bantul Ipda Muji Suharjo menjelaskan, hingga kini pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi. Namun, pihaknya masih belum menemukan titik terang.

"Satu-satunya petunjuk yang kini dijadikan acuan adalah raibnya tas milik korban. Di dalam tas itu terdapat ponsel dan sejumlah barang lain, pihaknya bisa melakukan pelacakan lebih mendalam," sambungnya.

Dilanjutkan dia, beberapa barang bukti yang telah berhasil diamankan adalah sepatu, baju, sprei, dan kasur. "Semuanya milik korban," pungkasnya.

Baca juga:
Polisi Bentuk Tim, Buru Pembunuh Mahasiswi Penjual Angkringan
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7348 seconds (0.1#10.140)