Merasakan Sensasi Bertemu Genderuwo

Senin, 04 Mei 2015 - 12:37 WIB
Merasakan Sensasi Bertemu Genderuwo
Merasakan Sensasi Bertemu Genderuwo
A A A
Suara jerit ketakutan terdengar jelas dari luar gedung bernuansa tua di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Semarang. Suara jeritan semakin keras, ketika serombongan anak-anak pelajar mendekati pintu keluar gedung.

Saat keluar gedung, wajah ketakutan pun masih tampak jelas. Itulah yang tergambar dari wahana Rumah Hantu di Java Mal Semarang, kemarin. Suasana mistis memang sangat terasa. Dari mulai pintu masuk hingga keluar, pengunjung akan disuguhi pemandangan hantu yang sangat menyeramkan.

Selangkah memasuki tirai, pengunjung seketika dibawa mengeksplorasi sebuah gedung tua peninggalan Belanda. Sundari, 16, salah satu pengunjung mengakui sangat ketakutan berada di dalam wahana Rumah Hantu. Bahkan dirinya sampai sempat menangis di dalam wahana tersebut. Dia menuturkan bahwa saat masuk ke dalam wahana sudah disambut berbagai macam jenis hantu, mulai dari kuntilanak, genderuwo, sampai noni-noni Belanda.

“Menakutkan, tapi menyenangkan,” katanya. Hal yang sama diungkapkan oleh rekannya, Susi. Dia mengaku mendapatkan sensasi yang belum pernah didapatkan. “Selama ini melihat hantu belum pernah, awalnya takut tapi karena ada teman-teman akhirnya berani,” ujarnya. Arie Sagiyanto, penanggung jawab Rumah Hantu mengaku, pihaknya ingin memberikan sensasi yang tidak akan pernah dilupakan oleh semua orang.

Di dalam wahana dihadirkan talent-talent yang berpakaian hantu zaman Belanda. “Wahana ini memang untuk uji nyali, dan kami kemas setting -an zaman Belanda,” ujarnya. Selain Rumah Hantu, pihaknya juga menghadirkan Mussimulator. Di wahana ini, pengunjung diajak merasakan sensasi berada di dalam sebuah mobil yang berjalan dan dikelilingi hantu-hantu bergentayangan.

“Kalau di Rumah Hantu, pengunjung bisa lari, tapi kalau di Mussimulator pengunjung tidak bisa ke mana-mana. Jadi hantu akan mengiringi sampai mobil berhenti,” paparnya. Wahana hiburan tersebut berlangsung sejak 30 April hingga 14 Mei, dengan tiket masuk Rp15.000 untuk hari biasa dan Rp20.000 di akhir pekan.

Arie sengaja menghadirkan rumah hantu di mal untuk menghadirkan hiburan kepada semua masyarakat. “Selama ini wahana Rumah Hantu identik dengan pasar malam, tapi sejak 2009, kami ingin memberikan nuansa berbeda dengan menghadirkan Rumah Hantu di mal. Karena menurut kami, ketakutan milik semua orang,” ujarnya.

ANDIK SISMANTO
Kota Semarang
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.8027 seconds (0.1#10.140)