Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate

Sabtu, 02 Mei 2015 - 10:28 WIB
Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate
Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate
A A A
BANDUNG - Ribuan buruh dari beberapa daerah di Jawa Barat mengepung Gedung Sate atau Kantor Gubernur Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin.

Mereka berunjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh se- Dunia atau May Day. Dalam aksinya, para buruh menuntut pe menuhan hak-hak normatif, seperti kanaikan upah satu tahun sekali, pemberian subsidi ba han bakar minyak (BBM), jaminan kesehatan, dan hari tua. Buruh juga menuntut pemerintah menghapus sistem out sourch ingatau kerja kontrak. Sekitar 1.000 buruh dari Kong res Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) me nyuarakan tuntutan kenaikan upah karena harga kebutuhan pokok terus merangkak naik pasca kenaikan harga BBM.

Koordi na tor KASBI Slamet P mengata kan, saat ini kaum bu ruh dan rakyat tertindas, be - lum meng alami kesejahteraan. “Malah kesejahteraannya telah dibegal oleh elite politik di DPR dan pemerintah,” kata Slamet. Sebelum KASBI menggelar aksi, ratusan anggota Ga bu - ng an Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI) melakuk an kegiatan serupa di depan Ge dung Sate. Koordinator aksi GOBSI Asep Salim me nga ta kan, buruh menuntut kese jah te raan maksimal di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap para buruh dan pengusaha harus harmonis agar bisa saling menguntungkan. Bupati Purwakarta Dedi Mul yadi meminta organisasi buruh memperjuangkan nasib pekerja di sektor padat karya atau garmen yang masih mendapatkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar Rp2.3 juta per bulan.

“Buruh Purwakarta untuk sektor tertentu memang cukup tinggi, paling tinggi Rp3,4 juta. Tapi untuk buruh sektor gar men ini hanya Rp2,3 juta. Jadi perlu dibantu. Sudah saatnya ka lian (serikat buruh) mem per kuangkan mereka,” kata Dedi dalam perayaan May Day ber sama anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSP MI) Purwakarta, di Jalan Ciko po, Purwakarta, kemarin.

Upah Naik Tiap Tahun

Aksi ratusan ribu buruh mem peringati May Day di Ja - karta kemarin berlangsung tertib dan aman. Merespons tuntut an buruh kali ini, pemerintah menegaskan siap menaikkan upah buruh atau pekerja setiap tahun. Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, kenaik an upah akan dilakukan tiap tahun, bukan tiap lima tahun demi memastikan terpenuhi nya kesejahteraan buruh atau pekerja.

“Tidak benar upah naik lima tahun sekali, justru per tahun harus naik,” kata Hanif di depan ribuan buruh yang berdemo di depan Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Hanif menambahkan pemerintah tengah menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan bersama pemangku kepenting an terkait untuk menggodok sistem pengupahan yang lebih adil bagi para buruh tapi tidak mem beratkan pengusaha.

“Prin sip nya adalah upah bu ruh itu harus naik tiap tahun. Persoalannya adalah formula kenaikannya seperti apa, ini yang sekarang kita godok,” ujar nya.

Yugi prasetyo/ didin jalaludin/ ade nurjanah/ ridwansyah/
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3558 seconds (0.1#10.140)