Cari Informasi Tiga Pendaki Bandung, THC Kirim Tim ke Nepal
A
A
A
BANDUNG - Taruna Hiking Club (THC) akan mengirimkan perwakilannya ke Nepal, untuk mencari informasi terkait hilang kontaknya ketiga pendaki asal Kota Bandung, pascainsiden gempa 7,9 SR yang mengguncang Nepal, Sabtu (25/4/2015).
"Iya benar, kami akan kirim tim. Kami semalem sudah koordinasi akan mengirimkan dua orang ke sana," ujar Ketua THC Graito Handaru yang dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (28/4/2015).
Dua orang itu akan mencari informasi ketiga temannya yakni Jeroen Hehuwat, Kadek Andana, dan Alma Parahita, yang sebelumnya bertujuan mendaki perbukitan sekitar Everest yakni Yala Peak (5.200 MDPL) dan Naya Kanga (5,800 MDPL).
"Dua orang itu ditugaskan untuk mencari informasi langsung dari lapangan," terangnya.
Tim ini akan berangkat Rabu (29/4/2015) dari Bandung melalui Kuala Lumpur langsung menuju Kathmandu, Nepal.
"Tim yang dikirim akan menuju ke Kathmandu apabila memungkinkan, kalau bisa masuk Langtang Region, ya Alhamdulillah," katanya.
Di sana, tim tersebut akan dibantu guide lokal yang sebelumnya membantu ketiga kawannya ke lokasi tujuan mereka. "Kita sudah hubungi yang menjadi guide kawan kita di sana kalau kita mau ke sana," ujarnya.
Ketika disinggung berapa lama tim akan mencari informasi ketiga pendaki tersebut, Graito belum dapat memastikan.
Sementara itu, Koordinator Tim Crisis Center THC Gyaista Sampurno menuturkan dirinya dan Viktor akan berangkat ke Nepal.
"Bukan penjemputan. Karena informasi juga terlalu banyak, jadi kita kirimkan dua orang di luar timnya Pemkot Bandung. Tapi kita tetap berkoordinasi, kita bersamaan, hanya beda fungsi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga dari puluhan WNI yang kini berada di Nepal adalah warga Bandung. Mereka masing-masing Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (27), dan Alma Parahita (32). (Baca: Keluarga Cari Info 3 Warga Bandung di Nepal).
"Iya benar, kami akan kirim tim. Kami semalem sudah koordinasi akan mengirimkan dua orang ke sana," ujar Ketua THC Graito Handaru yang dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (28/4/2015).
Dua orang itu akan mencari informasi ketiga temannya yakni Jeroen Hehuwat, Kadek Andana, dan Alma Parahita, yang sebelumnya bertujuan mendaki perbukitan sekitar Everest yakni Yala Peak (5.200 MDPL) dan Naya Kanga (5,800 MDPL).
"Dua orang itu ditugaskan untuk mencari informasi langsung dari lapangan," terangnya.
Tim ini akan berangkat Rabu (29/4/2015) dari Bandung melalui Kuala Lumpur langsung menuju Kathmandu, Nepal.
"Tim yang dikirim akan menuju ke Kathmandu apabila memungkinkan, kalau bisa masuk Langtang Region, ya Alhamdulillah," katanya.
Di sana, tim tersebut akan dibantu guide lokal yang sebelumnya membantu ketiga kawannya ke lokasi tujuan mereka. "Kita sudah hubungi yang menjadi guide kawan kita di sana kalau kita mau ke sana," ujarnya.
Ketika disinggung berapa lama tim akan mencari informasi ketiga pendaki tersebut, Graito belum dapat memastikan.
Sementara itu, Koordinator Tim Crisis Center THC Gyaista Sampurno menuturkan dirinya dan Viktor akan berangkat ke Nepal.
"Bukan penjemputan. Karena informasi juga terlalu banyak, jadi kita kirimkan dua orang di luar timnya Pemkot Bandung. Tapi kita tetap berkoordinasi, kita bersamaan, hanya beda fungsi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga dari puluhan WNI yang kini berada di Nepal adalah warga Bandung. Mereka masing-masing Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (27), dan Alma Parahita (32). (Baca: Keluarga Cari Info 3 Warga Bandung di Nepal).
(zik)