Temui Bupati, Pelajar SMAN 1 Tuntut Copot Kepala Sekolah

Selasa, 28 April 2015 - 07:23 WIB
Temui Bupati, Pelajar...
Temui Bupati, Pelajar SMAN 1 Tuntut Copot Kepala Sekolah
A A A
KARO - Ratusan pelajar SMAN 1 Kabanjahe mendesak Bupati Karo Terkelin Brahmana, untuk segera mencopot sang Kepala Sekolah Tomi Jaya Ginting, karena tidak transparan menggunakan dana BOS.

Ketua OSIS SMAN 1 Kabanjahe Gusti Armando Ginting mengatakan, Kepala SMAN 1 Kabanjahe tidak transparan dalam menggunakan dana BOS, sehingga ketersediaan buku pelajaran di sekolah tidak ada.

"Apabila dalam tempo seminggu bupati belum juga mencopot kepala sekolah, kami akan kembali mendatangi kantor bupati untuk mempertanyakan kejelasannya," katanya, kepada wartawan, Senin (27/4/2015).

Ditambahkan dia, para siswa tidak akan masuk ke sekolah dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. “Bagaimana kami mau belajar pak. Buku pelajaran saja tidak ada di sekolah,” tegasnya.

Menanggapi keluhan para siswa, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengaku akan segera mencarikan solusi yang terbaik. Apalagi, saat ini para siswa sedang bersiap mengikuti Ujian Nasional (UN). Untuk itu, mereka diminta kembali ke kelas.

"Di sana akan kami bahas apa masalahnya. Kita akan cari solusinya, jangan sampai anak-anak sekalian terbengkalai sekolahnya, apalagi sudah mau ujian," beber Terkelin.

Sementara itu, salah seorang guru di sekolah tersebut Farida br Sembiring mengakui, bahwa Kepala Sekolah Tomi Jaya Ginting memang tidak memperlihatkan perilaku sebagai seorang kepala sekolah yang bisa diteladani.

Namun, Kepala SMA N 1 Kabanjahe Tomi Jaya Ginting saat dikonfirmasi di ruangannya mengatakan, dirinya tidak pernah menduga sedikitpun akan adanya aksi demo seperti itu.

Menurutnya, semua yang dilakukannya telah sesuai prosedur dan undang-undang yang berlaku. Hanya saja, ada oknum yang ingin menjatuhkannya sehingga memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan pribadi.

"Saya sudah pasrah akan hal-hal yang terjadi nanti. Kami juga sudah sesuai prosedur, penggunaan dana BOS juga sudah kami tempelkan di papan informasi,” katanya sambil menunjukkan papan tersebut.

Namun setelah dicek, tidak ada perincian anggaran pemasukan dan pengeluaran penggunaan dana BOS yang terpampang di situ.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0988 seconds (0.1#10.140)