Monumen KAA Dirusak, Ini Komentar Polisi

Senin, 27 April 2015 - 21:27 WIB
Monumen KAA Dirusak, Ini Komentar Polisi
Monumen KAA Dirusak, Ini Komentar Polisi
A A A
BANDUNG - Rusaknya Monumen Konferensi Asia Afrika (KAA) mendapat perhatian khusus dari kepolisian. Polisi pun mengingatkan agar masyarakat tidak merusak fasilitas publik.

"Masyarakat silakan menikmati fasilitas publik, tapi jangan sampai merusak," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin (27/4/2015).

Menurutnya, perusakan fasilitas publik bisa diproses oleh kepolisian. Itu jadi peringatan tersendiri bagi publik agar tidak melakukan kejahilan seperti yang dilakukan pada Monumen KAA.

"Bisa dong (diproses polisi) karena itu kan fasilitas umum," ungkapnya.

Seperti diketahui, Monumen KAA sudah 'ompong' meski baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/4/2015). Nama-nama negara yang terpasang pada bagian tembok banyak yang raib.

Hal itu jadi pemandangan ironis di tengah euforia Peringatan 60 Tahun KAA. Animo publik sangat besar. Tapi hal itu dinodai oleh tangan jahil yang merusak monumen bersejarah tersebut. (Baca: Monumen KAA di Bandung Dirusak, Warga Kecewa).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8805 seconds (0.1#10.140)