Operasional Molor Lagi
Operasional Molor Lagi
A
A
A
PALEMBANG - Rencana operasional Duplikasi Jembatan Musi II Palembang hari ini, Sabtu (25/4) sepertinya akan kembali ditunda. Penundaan ini diduga lantaran masih sibuknya pejabat yang berwenang meresmikan.
Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG kemarin, jembatan yang sudah tahap finishing ini ma sih tampak ditutup dan belum ada kendaraan yang melintas di atasnya. Mulyono, salah seorang petugas proyek mengatakan, dirinya juga belum mengetahui secara pasti kapan jembatan tersebut dibuka untuk akses umum. Pasalnya, ia hanya bertugas mengawasi sepanjang sisi jembatan yang menghubungkan Seberang Ilir dan Seberang Ulu tersebut.
”Kalau info awalnya yang saya ketahui jembatan ini dibuka besok (hari ini). Tapi kabar-kabarnya ditunda menja di 30Aprilmendatang, karena pejabat yang akan membuka ini masih ada agenda-agenda lain,” katanya saat diwawancarai, kemarin. Ia menjelaskan, secara keseluruhan semua tahapan jembatan ini sudah hampir 100% selesai.
Mulai dari kondisi aspal jembatan, lampu penerang, aliran listrik semuanya sudah siap dan tinggal dioperasikan saja. ”Semuanya sudah selesai, paling kita tinggal menyelesaikan taman-taman saja yang ada di bagian bawah jembatan. Pengerjaan taman itu pun tidak terlalu mengganggu pengendara jika jembatan nanti sudah dapat dilalui,” ujarnya.
Duplikasi Jembatan Musi II tersebut dibangun dengan tiga tahapan, yaitu tahap pertama sejak tahun 2012. Tahap kedua, tahun 2013, dan tahap ketiga, tahun 2014 hingga selesai. Dengan panjang 697,8 meter yang di pegang oleh kontraktor Hutama Karya (HK). Begitupun saat ditemui di kantor pembangunan proyek, tidak terlihat pejabat-pejabat yang berada di lokasi. Salah satu petugas mengatakan, beberapa pejabat sedang tugas keluar.
”Ini infonya akan dibuka tanggal 30 April mendatang. Yang direncanakan akan dibuka oleh Presiden kalau tidak berhala ngan, kalau berhalangan menteri yang akan meresmikannya. Karena sekarang masih ada agenda besar di Bandung, makanya ditunda lagi,” ucap petugas yang enggan menyebutkan namanya ini.
Sementara, Rusli warga Kecamatan Gandus yang seharihari melintas mengatakan, dirinya sangat mengharapkan Duplikasi Jembatan Musi II segera di buka. Sebab menurutnya, hal itu akan lebih efektif untuk melancarkan lalu lintas sehingga tidak ada lagi kemacetan yang masih terjadi.
”Selama ini kita tahu sendiri kalau di sini sering macet. Apa lagi kendaraan yang melintas ber ukuran besar. Jika duplikasi jem batan ini sudah dibuka, saya yakin kemacetan akan berku-rang,” tutupnya.
Cr-1
Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG kemarin, jembatan yang sudah tahap finishing ini ma sih tampak ditutup dan belum ada kendaraan yang melintas di atasnya. Mulyono, salah seorang petugas proyek mengatakan, dirinya juga belum mengetahui secara pasti kapan jembatan tersebut dibuka untuk akses umum. Pasalnya, ia hanya bertugas mengawasi sepanjang sisi jembatan yang menghubungkan Seberang Ilir dan Seberang Ulu tersebut.
”Kalau info awalnya yang saya ketahui jembatan ini dibuka besok (hari ini). Tapi kabar-kabarnya ditunda menja di 30Aprilmendatang, karena pejabat yang akan membuka ini masih ada agenda-agenda lain,” katanya saat diwawancarai, kemarin. Ia menjelaskan, secara keseluruhan semua tahapan jembatan ini sudah hampir 100% selesai.
Mulai dari kondisi aspal jembatan, lampu penerang, aliran listrik semuanya sudah siap dan tinggal dioperasikan saja. ”Semuanya sudah selesai, paling kita tinggal menyelesaikan taman-taman saja yang ada di bagian bawah jembatan. Pengerjaan taman itu pun tidak terlalu mengganggu pengendara jika jembatan nanti sudah dapat dilalui,” ujarnya.
Duplikasi Jembatan Musi II tersebut dibangun dengan tiga tahapan, yaitu tahap pertama sejak tahun 2012. Tahap kedua, tahun 2013, dan tahap ketiga, tahun 2014 hingga selesai. Dengan panjang 697,8 meter yang di pegang oleh kontraktor Hutama Karya (HK). Begitupun saat ditemui di kantor pembangunan proyek, tidak terlihat pejabat-pejabat yang berada di lokasi. Salah satu petugas mengatakan, beberapa pejabat sedang tugas keluar.
”Ini infonya akan dibuka tanggal 30 April mendatang. Yang direncanakan akan dibuka oleh Presiden kalau tidak berhala ngan, kalau berhalangan menteri yang akan meresmikannya. Karena sekarang masih ada agenda besar di Bandung, makanya ditunda lagi,” ucap petugas yang enggan menyebutkan namanya ini.
Sementara, Rusli warga Kecamatan Gandus yang seharihari melintas mengatakan, dirinya sangat mengharapkan Duplikasi Jembatan Musi II segera di buka. Sebab menurutnya, hal itu akan lebih efektif untuk melancarkan lalu lintas sehingga tidak ada lagi kemacetan yang masih terjadi.
”Selama ini kita tahu sendiri kalau di sini sering macet. Apa lagi kendaraan yang melintas ber ukuran besar. Jika duplikasi jem batan ini sudah dibuka, saya yakin kemacetan akan berku-rang,” tutupnya.
Cr-1
(ftr)
Explore More