Warga Malaysia Dibunuh 4 Rekan di Batam

Jum'at, 24 April 2015 - 18:58 WIB
Warga Malaysia Dibunuh...
Warga Malaysia Dibunuh 4 Rekan di Batam
A A A
BATAM - Seorang tamu hotel asal Malaysia bernama Amar Azwan (29), ditemukan tewas di atas trolly lantai dasar Hotel BCC Batam. Diduga, korban tewas akibat dibekap oleh empat orang temannya sendiri.

Saat ditemukan oleh petugas keamanan hotel, jenazah korban terlentang dengan kedua kaki terlipat di tiang trolly. Temuan jenazah ini langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian datang ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Badan Pengawasan (RSBP) oleh Tim Inafis Polresta Barelang.

"Polisi memeriksa rekaman kamera CCTV. Dalam rekaman kamera terlihat korban dibopong oleh empat orang yang diduga pelaku pembunuhan," kata salah seorang saksi di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya, Jumat (24/4/2015).

Keempat orang itu diketahui sebagai tamu hotel dan juga teman korban. Saat memeriksa kamar keempat pelaku, ternyata kamar sudah kosong dan keempatnya telah meninggalkan hotel. "Setelah melihat wajah pelaku dalam kamera CCTV, polisi langsung meninggalkan hotel mengejar keempat pelaku," tambahnya.

Terpisah, Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin mengatakan, keempat pelaku sudah diamankan di dua pelabuhan berbeda. Goh Song Chew dan Kalitazan Meganatan diamankan dari Pelabuhan Harbouy Bay saat menunggu keberangkatan kapal Mutiara Mas 1 tujuan Stulang Laut.

Sementara Sarwanan Kuppusamy dan Masyurizan bin Mardan ditangkap di atas Kapal Berlian 3. "Kapal Berlian 3 itu sudah berangkat, setelah melakukan koordinasi akhirnya kapal tersebut kembali ke Pelabuhan Batam Center," jelasnya.

Pantauan di Pelabuhan Batam Center, penangkapan Sarwanan Kuppusamy dan Masyurizan menjadi sorotan penumpang. Kedua pelaku digiring oleh belasan polisi, dan kedua tangannya diborgol.

Menurut sumber di Imigrasi Pelabuhan Batam Center, Goh Song Chew, Kalitazan Meganatan, Sarwanan Kuppusamy, Masyurizan Bin Mardan, dan Amar Azwan (Korban), tiba di Pelabuhan Batam Center, pada Selasa 21 April 2015. "Dari rekaman keimigrasian, mereka berlima masuk ke Batam secara bersamaan. Paspor mereka turis semua," pungkasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0810 seconds (0.1#10.140)