Mahasiswa di Medan Olah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar

Kamis, 23 April 2015 - 10:16 WIB
Mahasiswa di Medan Olah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar
Mahasiswa di Medan Olah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar
A A A
MEDAN - Kelompok mahasiswa pencinta alam Universitas Medan Area (UMA) Medan, Sumatera Utara, menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Minyak hasil penyulingan tersebut mereka manfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak maupun penerangan saat berkemah.

Proses pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar tersebut dimulau dengan mengumpulkan plastik, lalu memasukkannya ke dalam satu ketel atau tabung yang terbuat dari kaleng bekas. Di dalam ketel ini, plastik dipadatkan sampai isinya benar-benar penuh.

Dengan perapian sederhana, ketel kemudian dipanaskan hingga suhu sekitar 300 derajat celsius. Setengah hingga satu jam kemudian, lelehan plastik dalam ketel mulai menguap. Uap panas kemudian berubah menjadi cairan minyak ketika melewati proses pendinginan. Cairan itu kemudian menetes dari ujung pipa pembuangan.

Sebagai pembuktian hasil penyulingan, seorang mahasiswa menyulutkan api di ujung pipa. Nyalanya teramat merah, menandakan minyak yang dihasilkan dari penyulingan ini masih butuh proses pemurnian lagi.

"Meski belum sempura untuk sejajar dengan bahan bakar konvensional lainnya, kami tak lagi pusing mencari bahan bakar untuk memasak atau penerangan saat berkemah," kata Fachrizal, anggota Mapala Universitas Medan Area (UMA).

Sejak satu setengah tahun terakhir ini, anggota kelompok mapala ini selalu membawa minyak sulingan dari sampah plastik ini untuk berkemah. Satu hal yang mereka harapkan adalah dukungan melakukan penelitian lebih lanjut untuk memurnikan minyak plastik ini menjadi semacam minyak tanah atau bahkan pengganti premium.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4316 seconds (0.1#10.140)