Ditinggal Kerja, Rumah Dibobol Maling
Ditinggal Kerja, Rumah Dibobol Maling
A
A
A
BATU AJI - Aksi pembobolan rumah kosong, kembali terjadi di wilayah hukum Mapolsek Batuaji. Korban kali ini menggasak rumah Maibud Tabri (35), di Perumahan Masseba Indah, Blok CC, Nomor 2, Kelurahan Kibing, Senin 20 April 2015.
Dalam perampokan itu, para pelaku berhasil menggondol barang-barang milik korban, seperti satu unit TV merk Samsung 40 inci, kalung emas enam gram, dan anting satu gram, jam tangan merk Seiko, dan uang tunai Rp2 juta.
Korban mengaku, mengalami kerugian sebesar Rp12 juta akibat perampokan itu. Dia menceritakan, saat kejadian, rumahnya sedang kosong. Saat itu, dirinya sedang bekerja di daerah Nagoya. Sedangkan istrinya juga pergi kerja, dan rumah kosong.
"Saya tahu rumah dicongkel setelah diberitahu tetangga. Kerugian Rp12 juta. Rumah memang lagi kosong. Saya sedang kerja dengan istri saya, tiba-tiba dikabari rumah dicongkel maling," ujar Maibud, di Polsek Batuaji, Rabu (22/4/2015).
Dia menjelaskan, seperti hari-hari sebelumnya saat ditinggal pergi. Semua pintu rumah dikunci. Maling masuk ke dalam rumahnya melalui pintu depan dan merusak gembok pintunya. Kemudian, mengacak-acak barang-barang di dalam rumahnya.
"Malingnya lewat pintu depan dan mencongkel pintu. Rumah berantakan. Pelaku mengacak-acak rumah saya," sambung Maibud.
Dia berharap, dengan kejadian ini pihak polisi dapat menangkap para pelaku. Apalagi, di kawasan rumahnya marak terjadi aksi percurian. Sasarannya, selalu rumah warga yang sedang kosong, dan terjadi siang hari.
Tidak hanya itu, pencurian kendaraan sepeda motor kerap juga terjadi. Dia menduga ada warga yang terlibat pencurian di dalam kawasan perumahan ini. "Saya harap polisi berhasil menangkap para pencuri," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus itu. Dia meminta warga supaya berhati-hati saat meninggalkan rumah, dan meningkatkan keamanan di kawasan perumahan.
Dalam perampokan itu, para pelaku berhasil menggondol barang-barang milik korban, seperti satu unit TV merk Samsung 40 inci, kalung emas enam gram, dan anting satu gram, jam tangan merk Seiko, dan uang tunai Rp2 juta.
Korban mengaku, mengalami kerugian sebesar Rp12 juta akibat perampokan itu. Dia menceritakan, saat kejadian, rumahnya sedang kosong. Saat itu, dirinya sedang bekerja di daerah Nagoya. Sedangkan istrinya juga pergi kerja, dan rumah kosong.
"Saya tahu rumah dicongkel setelah diberitahu tetangga. Kerugian Rp12 juta. Rumah memang lagi kosong. Saya sedang kerja dengan istri saya, tiba-tiba dikabari rumah dicongkel maling," ujar Maibud, di Polsek Batuaji, Rabu (22/4/2015).
Dia menjelaskan, seperti hari-hari sebelumnya saat ditinggal pergi. Semua pintu rumah dikunci. Maling masuk ke dalam rumahnya melalui pintu depan dan merusak gembok pintunya. Kemudian, mengacak-acak barang-barang di dalam rumahnya.
"Malingnya lewat pintu depan dan mencongkel pintu. Rumah berantakan. Pelaku mengacak-acak rumah saya," sambung Maibud.
Dia berharap, dengan kejadian ini pihak polisi dapat menangkap para pelaku. Apalagi, di kawasan rumahnya marak terjadi aksi percurian. Sasarannya, selalu rumah warga yang sedang kosong, dan terjadi siang hari.
Tidak hanya itu, pencurian kendaraan sepeda motor kerap juga terjadi. Dia menduga ada warga yang terlibat pencurian di dalam kawasan perumahan ini. "Saya harap polisi berhasil menangkap para pencuri," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus itu. Dia meminta warga supaya berhati-hati saat meninggalkan rumah, dan meningkatkan keamanan di kawasan perumahan.
(san)
Explore More