Motor Wartawan Raib di Parkiran Kantor
A
A
A
GARUT - Seorang wartawan media cetak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi korban pencurian sepeda motor (Curanmor), Senin (20/4/2015) malam.
Sepeda motor jenis Yamaha Vixion putih miliknya, raib dalam kurun waktu 10 menit saat diparkir di halaman kantor tempatnya bekerja, Jalan Raya Samarang, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Diketahui hilangnya sekitar jam 20.30 WIB, saat saya berniat pulang dari kantor. Padahal kurang lebih pukul 20.20 WIB, atau 10 menit sebelumnya, motor masih ada di parkiran," tutur Jamaludin Sidik, wartawan yang menjadi korban, Selasa (21/4/2015).
Dia heran sepeda motornya bisa raib seketika. Meski tidak ada satpam yang bertugas, di dalam kantornya masih banyak orang yang beraktivitas.
"Sudah saya kunci. Sebelumnya saya mengira jika teman-teman kantor menyembunyikan (motor). Tapi ternyata tidak. Motor saya benar-benar hilang. Saya tidak menyangka menjadi korban Curanmor. Sebab di parkiran, ada juga motor lain," ujarnya.
Menurut warga sekitar, tambah dia, mereka sempat melihat dua orang mencurigakan di depan kantor. Keduanya duduk-duduk di depan toko yang sudah tutup di seberang kantornya.
"Seperti sedang nongkrong. Tidak jelas memang karena keadaan gelap. Kelihatannya pakai jaket. Setelah motor saya hilang, mereka juga tidak ada. Warga curiga mereka yang mencurinya," ungkapnya.
Warga Kampung Neglasari, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, ini pun langsung melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolsek Tarogong. Kini Jamsik, begitu dia akrab disapa, hanya bisa pasrah motor yang baru tiga bulan dimilikinya dibawa kabur pencuri.
"Sudah laporan ke polisi tadi malam. Sekarang mau ngurus untuk keterangan BPKB-nya ke leasing. Saya pasrah saja," pungkasnya.
Sepeda motor jenis Yamaha Vixion putih miliknya, raib dalam kurun waktu 10 menit saat diparkir di halaman kantor tempatnya bekerja, Jalan Raya Samarang, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Diketahui hilangnya sekitar jam 20.30 WIB, saat saya berniat pulang dari kantor. Padahal kurang lebih pukul 20.20 WIB, atau 10 menit sebelumnya, motor masih ada di parkiran," tutur Jamaludin Sidik, wartawan yang menjadi korban, Selasa (21/4/2015).
Dia heran sepeda motornya bisa raib seketika. Meski tidak ada satpam yang bertugas, di dalam kantornya masih banyak orang yang beraktivitas.
"Sudah saya kunci. Sebelumnya saya mengira jika teman-teman kantor menyembunyikan (motor). Tapi ternyata tidak. Motor saya benar-benar hilang. Saya tidak menyangka menjadi korban Curanmor. Sebab di parkiran, ada juga motor lain," ujarnya.
Menurut warga sekitar, tambah dia, mereka sempat melihat dua orang mencurigakan di depan kantor. Keduanya duduk-duduk di depan toko yang sudah tutup di seberang kantornya.
"Seperti sedang nongkrong. Tidak jelas memang karena keadaan gelap. Kelihatannya pakai jaket. Setelah motor saya hilang, mereka juga tidak ada. Warga curiga mereka yang mencurinya," ungkapnya.
Warga Kampung Neglasari, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, ini pun langsung melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolsek Tarogong. Kini Jamsik, begitu dia akrab disapa, hanya bisa pasrah motor yang baru tiga bulan dimilikinya dibawa kabur pencuri.
"Sudah laporan ke polisi tadi malam. Sekarang mau ngurus untuk keterangan BPKB-nya ke leasing. Saya pasrah saja," pungkasnya.
(nag)