Serunya Hunting Foto di Gedung Marabunta
Minggu, 19 April 2015 - 04:01 WIB
Serunya Hunting Foto di Gedung Marabunta
A
A
A
SEMARANG - Gedung Marabunta yang terletak di kawasan Kota Lama Semarang tiba-tiba ramai dikunjungi fotografer, Sabtu (18/4/2015). Dengan antusias, ratusan fotografer dari berbagai komunitas itu hanyut dalam jepretan kamera masing-masing untuk mendapatkan gambar terbaik.
Sebanyak 11 model cantik disiapkan panitia dalam kegiatan Foto Hunt Competition memperingati HUT ke-5 Bambang RSD Community tersebut. Dengan gaun bertemakan kebaya, model-model cantik itu berpose sesuai keahliannya dan menjadi incaran mata kamera masing-masing peserta.
Selain menggunakan ornamen Gedung Marabunta yang eksotis, panitia juga menyediakan sebuah mobil antik dan motor vespa. Tak jarang, para fotografer mengajak model-model itu untuk bergaya di atas kendaraan antik itu untuk mendapatkan angel dan komposisi foto terbaik.
"Ini adalah kegiatan dalam rangka HUT komunitas kami yang ke-5. Dalam kesempatan ini, kami menggelar foto hunt competition dari seluruh fotografer yang ada di Kota Semarang," kata ketua Bambang RSD Community, Bambang RSD kepada KORAN SINDO, Sabtu (18/4/2015).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, tema yang diambil dalam kesempatan ini adalah kebaya. Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang.
"Karena momennya bertepatan dengan Hari Kartini, maka model kami berkostum khusus kebaya Jawa. Ini juga untuk mengajak para fotografer agar tidak hanya mementingkan keindahan, tapi juga budaya tradisional," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Bambang, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk mengasah kepedulian serta empati para pencinta foto di Kota Semarang. Sebab, seluruh biaya pendaftaran peserta akan disumbangkan kepada anak-anak cacat ganda di Panti Asuhan Ar Rifdah Pedurungan, Semarang.
"Jadi tak hanya menyalurkan hobi, tapi juga menumbuhkan empati para fotografer. Kegiatan ini juga kami tujukan untuk mengubah stigma negatif masyarakat yang selama ini mengenal dunia fotografi adalah dunia hura-hura," paparnya.
Pemenang lomba tersebut, lanjut Bambang, mendapatkan hadiah menarik dari panitia. Juara pertama mendapatkan tablet senilai Rp3.000.000. Sementara juara kedua dan ketiga, masing-masing mendapatkan uang Rp1.000.000 dan Rp500.000.
"Sementara untuk tiga terbaik akan mendapatkan masing-masing Rp250.000. Dengan kegiatan ini, kami berharap semangat teman-teman fotografi akan terus meningkat dan memberikan kontribusi bagi Kota Semarang," pungkasnya.
Salah satu peserta foto, Wicaksono (32), mengatakan, kegiatan foto hunt competition yang dilaksanakan oleh Bambang RSD Community ini sangat berbeda dengan kegiatan lain.
"Bambang RSD adalah tokoh di dunia fotografer di Kota Semarang ini. Selain memeriahkan HUT komunitas yang didirikannya, kegiatan ini juga sangat bagus untuk mempererat persaudaraan," kata dia.
Sebanyak 11 model cantik disiapkan panitia dalam kegiatan Foto Hunt Competition memperingati HUT ke-5 Bambang RSD Community tersebut. Dengan gaun bertemakan kebaya, model-model cantik itu berpose sesuai keahliannya dan menjadi incaran mata kamera masing-masing peserta.
Selain menggunakan ornamen Gedung Marabunta yang eksotis, panitia juga menyediakan sebuah mobil antik dan motor vespa. Tak jarang, para fotografer mengajak model-model itu untuk bergaya di atas kendaraan antik itu untuk mendapatkan angel dan komposisi foto terbaik.
"Ini adalah kegiatan dalam rangka HUT komunitas kami yang ke-5. Dalam kesempatan ini, kami menggelar foto hunt competition dari seluruh fotografer yang ada di Kota Semarang," kata ketua Bambang RSD Community, Bambang RSD kepada KORAN SINDO, Sabtu (18/4/2015).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, tema yang diambil dalam kesempatan ini adalah kebaya. Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang.
"Karena momennya bertepatan dengan Hari Kartini, maka model kami berkostum khusus kebaya Jawa. Ini juga untuk mengajak para fotografer agar tidak hanya mementingkan keindahan, tapi juga budaya tradisional," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Bambang, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk mengasah kepedulian serta empati para pencinta foto di Kota Semarang. Sebab, seluruh biaya pendaftaran peserta akan disumbangkan kepada anak-anak cacat ganda di Panti Asuhan Ar Rifdah Pedurungan, Semarang.
"Jadi tak hanya menyalurkan hobi, tapi juga menumbuhkan empati para fotografer. Kegiatan ini juga kami tujukan untuk mengubah stigma negatif masyarakat yang selama ini mengenal dunia fotografi adalah dunia hura-hura," paparnya.
Pemenang lomba tersebut, lanjut Bambang, mendapatkan hadiah menarik dari panitia. Juara pertama mendapatkan tablet senilai Rp3.000.000. Sementara juara kedua dan ketiga, masing-masing mendapatkan uang Rp1.000.000 dan Rp500.000.
"Sementara untuk tiga terbaik akan mendapatkan masing-masing Rp250.000. Dengan kegiatan ini, kami berharap semangat teman-teman fotografi akan terus meningkat dan memberikan kontribusi bagi Kota Semarang," pungkasnya.
Salah satu peserta foto, Wicaksono (32), mengatakan, kegiatan foto hunt competition yang dilaksanakan oleh Bambang RSD Community ini sangat berbeda dengan kegiatan lain.
"Bambang RSD adalah tokoh di dunia fotografer di Kota Semarang ini. Selain memeriahkan HUT komunitas yang didirikannya, kegiatan ini juga sangat bagus untuk mempererat persaudaraan," kata dia.
(zik)
