Ratusan Brimob Kawal Pemindahan 592 Tahanan di Batam
A
A
A
BATAM - Semua tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Batam Baloi dipindahkan ke rutan yang baru di Jalan Trans Barelang, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (18/4/2015). Ratusan anggota Brimob bersenjata lengkap mengawal ketat proses pemindahan.
Sejak pukul 07.30 WIB, ratusan polisi dari Brimob Polda Kepri tiba di Rutan Baloi. Mereka bersenjata lengkap. Tiga Barracuda, delapan bus, mobil Patroli Jalan Raya (PJR), dan belasan motor patroli bersiaga di depan rutan untuk mengawal proses pemindahan 592 penghuni rutan.
Menurut Kepala Rutan Kelas II A Batam Irhamudin, proses pemindahan tahanan dimulai pukul 08.00. Pemindahan ratusan tahanan itu dilakukan empat kali menggunakan delapan bus. "Proses pemindahan dilakukan empat kali dan akan dijaga ketat oleh polisi," katanya.
Irham mengatakan, pemindahan ratusan tahanan itu dilakukan karena bangunan rutan yang baru sudah hampir rampung pembangunannya.
Kondisi rutan yang baru, Irham menambahkan, sangat layak dibandingkan bangunan rutan yang lama. Misal, daya tampung tahanan. Rutan sebelumnya hanya untuk 300-an tahanan, sedangkan bangunan yang baru berkapasitas 490 orang.
"Meskipun masih belum bisa menutupi jumlah tahanan yang ada, rutan yang baru ini sangat layak bangunannya dengan jumlah tahanan yang ada sekarang," ujarnya.
Saat ditanya akan dijadikan apa gedung rutan yang lama, Irham mengatakan, setelah dikosongkan isi bangunan rutan yang lama akan direnovasi dan dipersiapkan untuk Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Anak. Sedangkan untuk tahanan wanita akan ditempatkan di rutan yang baru.
Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto, yang memimpin proses pemindahan tahanan itu mengatakan, selama proses pemindahan tahanan rutan pihaknya mengerahkan 200 personel dan dibantu 75 personel Sabhara Polresta Barelang. Sisanya intel Polda dan Polresta Barelang.
"Selama proses pemindahan tahanan, hampir semua yang terlibat memegang senjata," katanya.
Sejak pukul 07.30 WIB, ratusan polisi dari Brimob Polda Kepri tiba di Rutan Baloi. Mereka bersenjata lengkap. Tiga Barracuda, delapan bus, mobil Patroli Jalan Raya (PJR), dan belasan motor patroli bersiaga di depan rutan untuk mengawal proses pemindahan 592 penghuni rutan.
Menurut Kepala Rutan Kelas II A Batam Irhamudin, proses pemindahan tahanan dimulai pukul 08.00. Pemindahan ratusan tahanan itu dilakukan empat kali menggunakan delapan bus. "Proses pemindahan dilakukan empat kali dan akan dijaga ketat oleh polisi," katanya.
Irham mengatakan, pemindahan ratusan tahanan itu dilakukan karena bangunan rutan yang baru sudah hampir rampung pembangunannya.
Kondisi rutan yang baru, Irham menambahkan, sangat layak dibandingkan bangunan rutan yang lama. Misal, daya tampung tahanan. Rutan sebelumnya hanya untuk 300-an tahanan, sedangkan bangunan yang baru berkapasitas 490 orang.
"Meskipun masih belum bisa menutupi jumlah tahanan yang ada, rutan yang baru ini sangat layak bangunannya dengan jumlah tahanan yang ada sekarang," ujarnya.
Saat ditanya akan dijadikan apa gedung rutan yang lama, Irham mengatakan, setelah dikosongkan isi bangunan rutan yang lama akan direnovasi dan dipersiapkan untuk Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Anak. Sedangkan untuk tahanan wanita akan ditempatkan di rutan yang baru.
Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto, yang memimpin proses pemindahan tahanan itu mengatakan, selama proses pemindahan tahanan rutan pihaknya mengerahkan 200 personel dan dibantu 75 personel Sabhara Polresta Barelang. Sisanya intel Polda dan Polresta Barelang.
"Selama proses pemindahan tahanan, hampir semua yang terlibat memegang senjata," katanya.
(zik)