Banjir di Aceh Barat Meluas
A
A
A
ACEH - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat dan sekitarnya sejak tadi malam hingga Sabtu (18/4/2015) pagi tadi telah membuat banjir semakin parah. Akibatnya, empat kecamatan kini terendam banjir. Selain merendam ribuan rumah warga, banjir juga memutuskan akses jalan lintas provinsi.
Seperti yang terlihat di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, sepanjang jalan lintas Provinsi Aceh, putus total. Kini, lintas provinsi hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki sambil berenang. Pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan agar warga segera mengungsi mengingat cuaca masih belum stabil.
Warga di Kecamatan Kawai XVI yang dilanda banjir pagi tadi mulai menyelamatkan harta benda mereka. Sebagian warga ada yang membangun tenda darurat di tempat yang lebih tinggi
Meski banjir sudah merendam empat kecamatan yakni Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meurebo, Kecamatan Panton Reu, dan Kecamatan Pante Cermin, belum ada bantuan makanan dari pihak pemerintah setempat.
Warga mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah setempat, apalagi ketinggian air kini terus meninggi mencapai satu meter lebih.
Aisyah, warga Kecamatan Kaway XVI mengatakan, meski banjir sudah merendam desa mereka sejak tadi malam, namun hingga saat ini belum ada bantuan apa pun dari pemerintah setempat.
"Padahal kami sangat membuntuhkan membutuhkan perhatian dari pemerintah, seperti makanan dan tenda," ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya, Bahtiar, mengatakan banjir akibat hujan lebat sehingga sungai meluap. Diduga, adanya pembalakan liar juga menjadi penyebab banjir tersebut.
Hingga Sabtu siang, belum diketahui adanya korban jiwa. Namun, dilaporkan satu unit jembatan gantung penghubung Desa Menuang menuju Desa Alue Keumang putus total sehingga tidak bisa ditembus oleh warga setempat.
Baca juga:
Banjir Terjang Aceh Barat, 6 Desa Terisolir
Banjir Terjang Aceh Barat, Warga Mengungsi.
Seperti yang terlihat di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, sepanjang jalan lintas Provinsi Aceh, putus total. Kini, lintas provinsi hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki sambil berenang. Pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan agar warga segera mengungsi mengingat cuaca masih belum stabil.
Warga di Kecamatan Kawai XVI yang dilanda banjir pagi tadi mulai menyelamatkan harta benda mereka. Sebagian warga ada yang membangun tenda darurat di tempat yang lebih tinggi
Meski banjir sudah merendam empat kecamatan yakni Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meurebo, Kecamatan Panton Reu, dan Kecamatan Pante Cermin, belum ada bantuan makanan dari pihak pemerintah setempat.
Warga mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah setempat, apalagi ketinggian air kini terus meninggi mencapai satu meter lebih.
Aisyah, warga Kecamatan Kaway XVI mengatakan, meski banjir sudah merendam desa mereka sejak tadi malam, namun hingga saat ini belum ada bantuan apa pun dari pemerintah setempat.
"Padahal kami sangat membuntuhkan membutuhkan perhatian dari pemerintah, seperti makanan dan tenda," ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya, Bahtiar, mengatakan banjir akibat hujan lebat sehingga sungai meluap. Diduga, adanya pembalakan liar juga menjadi penyebab banjir tersebut.
Hingga Sabtu siang, belum diketahui adanya korban jiwa. Namun, dilaporkan satu unit jembatan gantung penghubung Desa Menuang menuju Desa Alue Keumang putus total sehingga tidak bisa ditembus oleh warga setempat.
Baca juga:
Banjir Terjang Aceh Barat, 6 Desa Terisolir
Banjir Terjang Aceh Barat, Warga Mengungsi.
(zik)