Ditinggal 5 Menit, Rumah Kosan Dimaling
Ditinggal 5 Menit, Rumah Kosan Dimaling
A
A
A
BATU AJI - Ditinggal beribadah ke Gereja HKBP MKGR, rumah kosan milik Tetti (23) dan Linawati (21), di Blok Karyanyata, Nomor 8, Perumahan MKGR, Kelurahan Kibing, dibobol maling.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak dompet dan uang korban. Aksi pelaku tergolong singkat dan nekat. Sebab, dilakukan dalam tempo lima menit saja, setelah korban pulang. Akibat perampokan ini, korban merugi Rp3 juta.
"Kami pulang ibadah dari Gereja HKBP. Baru lima menit di dalam rumah, pelakunya sudah masuk," ujar Tetti, saat membuat laporan di Polsek Batuaji, Minggu (12/4/2015).
Ditambahkan dia, dua dompet yang berhasil dijarah pelaku, yakni dompetnya dan dompet Linawati yang berisi uang tunai Rp1,2 juta, ATM, KTP, dan satu unit handphone merk Samsung, serta dokumen penting lainnya.
"Pintu kos-kosan tidak dikuncinya, hanya pintu pagar rumah saja. Tapi, pelaku masih tetap masuk. Dompet dua, uang Rp1,2 juta, ATM, handphone Samsung. Yang hilang itu diletakkan dalam lemari," jelasnya.
Dia melanjutkan, sepulang dari gereja, dirinya langsung langsung ke kosan, lalu ke kamar kecil. Saat sedang berada di dalam kamar kecil itulah, diduga pelaku masuk ke dalam kamar dan mengambil semua barang.
Salah seorang warga, Lukman mengatakan, dirinya sempat melihat dua orang pria yang membawa barang-barang dari dalam kosan korban. Mereka menggunakan sepeda Yamaha Mio warna hitam, bernopol BP 5494 HA.
Saat itu, dia sempat mencoba menahan pelaku saat berada di salah satu warung makan, di dalam perumahan itu. "Saya tadi mau geledah, orang itu tak mau ngaku maling dan langsung pergi saja. Sepeda motor ditinggalin," kata Lukman.
Dia mencirikan, seorang pelaku memakai helm dan seorang lag pakai topi berbaju lengan panjang, berbadan agak kurus. Sementara sepeda motor pelaku sudah ditahan di pos jaga RT/RW setempat. "Sepeda motornya di tahan di RT/RW," katanya.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak dompet dan uang korban. Aksi pelaku tergolong singkat dan nekat. Sebab, dilakukan dalam tempo lima menit saja, setelah korban pulang. Akibat perampokan ini, korban merugi Rp3 juta.
"Kami pulang ibadah dari Gereja HKBP. Baru lima menit di dalam rumah, pelakunya sudah masuk," ujar Tetti, saat membuat laporan di Polsek Batuaji, Minggu (12/4/2015).
Ditambahkan dia, dua dompet yang berhasil dijarah pelaku, yakni dompetnya dan dompet Linawati yang berisi uang tunai Rp1,2 juta, ATM, KTP, dan satu unit handphone merk Samsung, serta dokumen penting lainnya.
"Pintu kos-kosan tidak dikuncinya, hanya pintu pagar rumah saja. Tapi, pelaku masih tetap masuk. Dompet dua, uang Rp1,2 juta, ATM, handphone Samsung. Yang hilang itu diletakkan dalam lemari," jelasnya.
Dia melanjutkan, sepulang dari gereja, dirinya langsung langsung ke kosan, lalu ke kamar kecil. Saat sedang berada di dalam kamar kecil itulah, diduga pelaku masuk ke dalam kamar dan mengambil semua barang.
Salah seorang warga, Lukman mengatakan, dirinya sempat melihat dua orang pria yang membawa barang-barang dari dalam kosan korban. Mereka menggunakan sepeda Yamaha Mio warna hitam, bernopol BP 5494 HA.
Saat itu, dia sempat mencoba menahan pelaku saat berada di salah satu warung makan, di dalam perumahan itu. "Saya tadi mau geledah, orang itu tak mau ngaku maling dan langsung pergi saja. Sepeda motor ditinggalin," kata Lukman.
Dia mencirikan, seorang pelaku memakai helm dan seorang lag pakai topi berbaju lengan panjang, berbadan agak kurus. Sementara sepeda motor pelaku sudah ditahan di pos jaga RT/RW setempat. "Sepeda motornya di tahan di RT/RW," katanya.
(san)
Explore More