Target Produksi Pangan Optimistis Tercapai
A
A
A
SALATIGA - Pemkot Salatiga optimistis bisa mencapai target produksi pangan 2015 yang ditetapkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah.
Target produksi yang ditetapkan yakni gabah kering giling sebanyak 8.668 ton, jagung 968 ton, dan kedelai 17,90 ton. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Salatiga Husnani, sebenarnya untuk mencapai target produksi pangan tersebut cukup berat karena luas lahan pertanian (sawah) di Salatiga sangat terbatas, yakni hanya 700 hektare (ha).
Meski demikian, Dinas Pertanian dan Perikanan akan melakukan terobosan guna meningkatkan produksi pertanian khususnya padi. “Langkah yang telah kami lakukan untuk meningkatkan produksi padi antara lain memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknis pola tanam, bantuan peralatan pertanian dan benih padi.
Kami berharap petani tekun belajar agar menanam dengan baik dan hasilnya bisa optimal,” katanya saat acara panen raya padi di Kelurahan Pulutan, Sidorejo kemarin. Pemkot Salatiga akan terus berupaya mempertahankan lahan pertanian yang ada. Pemkot juga telah memiliki payung hukum untuk mempertahankan dan mencegah alih fungsi lahan pertanian.
Ketua Kelompok Tani Makmur 2 Kecandran Asadi mengatakan, panen raya kali ini petani di daerahnya mampu memproduksi 7,5 ton per ha, sedangkan Kelurahan Pulutan produksi padinya mencapai 6 ton per ha. “Kami akan terus berupaya meningkatkan hasil panen. Mudah- mudahan musim tanam ke depan, hasilnya bisa lebih banyak,” ujarnya.
Angga rosa
Target produksi yang ditetapkan yakni gabah kering giling sebanyak 8.668 ton, jagung 968 ton, dan kedelai 17,90 ton. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Salatiga Husnani, sebenarnya untuk mencapai target produksi pangan tersebut cukup berat karena luas lahan pertanian (sawah) di Salatiga sangat terbatas, yakni hanya 700 hektare (ha).
Meski demikian, Dinas Pertanian dan Perikanan akan melakukan terobosan guna meningkatkan produksi pertanian khususnya padi. “Langkah yang telah kami lakukan untuk meningkatkan produksi padi antara lain memberikan pelatihan kepada petani mengenai teknis pola tanam, bantuan peralatan pertanian dan benih padi.
Kami berharap petani tekun belajar agar menanam dengan baik dan hasilnya bisa optimal,” katanya saat acara panen raya padi di Kelurahan Pulutan, Sidorejo kemarin. Pemkot Salatiga akan terus berupaya mempertahankan lahan pertanian yang ada. Pemkot juga telah memiliki payung hukum untuk mempertahankan dan mencegah alih fungsi lahan pertanian.
Ketua Kelompok Tani Makmur 2 Kecandran Asadi mengatakan, panen raya kali ini petani di daerahnya mampu memproduksi 7,5 ton per ha, sedangkan Kelurahan Pulutan produksi padinya mencapai 6 ton per ha. “Kami akan terus berupaya meningkatkan hasil panen. Mudah- mudahan musim tanam ke depan, hasilnya bisa lebih banyak,” ujarnya.
Angga rosa
(bbg)