Duel dengan Begal, Pasutri Tewas Bersimbah Darah

Duel dengan Begal, Pasutri Tewas Bersimbah Darah
A
A
A
BANYUASIN - Pasangan suami istri (Pasutri) Iryadinata (60) dan Yuliana (59), tewas oleh pelaku begal, saat pergi ke Pasar, di Jalan Tanah Mas, Rw 04, kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang kelapa, Kamis (9/4/2015).
Informasi dilapangan, kejadian berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB, bermula saat kedua korban
hendak pergi ke Pasar KM 12 seperti biasa.
Ketika hendak melintas di Jalan Tanah Mas tepatnya di dekat kebun rambutan yang jaraknya sekitar 400 meter dari rumah Korban . Tiba-tiba korban dihadang oleh pelaku begal.
Tak mau menyerahkan motor Vario BG 6833 JAD miliknya begitu saja, korban diduga sempat memberikan perlawanan sebelum akhirnya melarikan diri dengan sejumlah luka bacokan.
Iryadinata dan istrinya terus berlari hingga ratusan meter dari lokasi kejadian. Meski berteriak minta tolong, tak ada warga yang mendengar karena suasana sepi.
Barulah saat di depan Masjid Hidayatullah korban bertemu warga bernama Mulhadi yang ternyata ketua RW setempat. Oleh Mulhadi korban langsung dilarikan ke rumah.
Begitu juga istrinya yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, juga di bawa ke rumah sakit. Sayang sebelum mendapat perawatan intensif keduanya meninggal
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Rocky Marpaung melalui Kanit Reskrim Iptu Rio mengungkapkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan. sebelum melakukan aksinya pelaku diduga sengaja menuggu dan mengintai korbannya.
"Karena dari TKP, kita temukan adanya bungkus obat nyamuk oles dan sejumlah puntung rokok. Mereka juga sengaja meletakkan sebuah bambu ditengah jalan untuk memperlambat laju kendaraan korban. Diperkirakan kejadiannya berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB," katanya.
Dia melanjutkan, saat korban melintas dan memperlambat laju kendaraannya, kedua tersangka langsung menghadang dan menyerang korban.
Karena melawan, pelaku langsung menusuk korban dan kemudian membawa lari motor korban.
"Dari hasil visum, korban pria mengalami sembilan luka tusuk disekujur tubuhnya dibagian dada dan punggung. Sedangkan korban wanita dua luka tusuk dibagian punggungnya," pungkasnya.
Informasi dilapangan, kejadian berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB, bermula saat kedua korban
hendak pergi ke Pasar KM 12 seperti biasa.
Ketika hendak melintas di Jalan Tanah Mas tepatnya di dekat kebun rambutan yang jaraknya sekitar 400 meter dari rumah Korban . Tiba-tiba korban dihadang oleh pelaku begal.
Tak mau menyerahkan motor Vario BG 6833 JAD miliknya begitu saja, korban diduga sempat memberikan perlawanan sebelum akhirnya melarikan diri dengan sejumlah luka bacokan.
Iryadinata dan istrinya terus berlari hingga ratusan meter dari lokasi kejadian. Meski berteriak minta tolong, tak ada warga yang mendengar karena suasana sepi.
Barulah saat di depan Masjid Hidayatullah korban bertemu warga bernama Mulhadi yang ternyata ketua RW setempat. Oleh Mulhadi korban langsung dilarikan ke rumah.
Begitu juga istrinya yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian, juga di bawa ke rumah sakit. Sayang sebelum mendapat perawatan intensif keduanya meninggal
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Rocky Marpaung melalui Kanit Reskrim Iptu Rio mengungkapkan, dari hasil olah TKP yang dilakukan. sebelum melakukan aksinya pelaku diduga sengaja menuggu dan mengintai korbannya.
"Karena dari TKP, kita temukan adanya bungkus obat nyamuk oles dan sejumlah puntung rokok. Mereka juga sengaja meletakkan sebuah bambu ditengah jalan untuk memperlambat laju kendaraan korban. Diperkirakan kejadiannya berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB," katanya.
Dia melanjutkan, saat korban melintas dan memperlambat laju kendaraannya, kedua tersangka langsung menghadang dan menyerang korban.
Karena melawan, pelaku langsung menusuk korban dan kemudian membawa lari motor korban.
"Dari hasil visum, korban pria mengalami sembilan luka tusuk disekujur tubuhnya dibagian dada dan punggung. Sedangkan korban wanita dua luka tusuk dibagian punggungnya," pungkasnya.
(nag)