Tiga ABK Jatuh ke Laut, Satu Tewas
A
A
A
CILEGON - Nahas menimpa tiga Anah Buah Kapal (ABK) KMP Mutiara III, saat sedang memperbaiki sekoci ketiganya terjatuh. Malangnya lagi, satu diantaranya tewas terbawa gelombang laut.
ABK yang tewas tersebut ialah Endri Kristanto. Meski jasad Endri sempat terbawa arus, namun berhasil ditemukan oleh tim SAR dan Polair Polda Banten.
Sementara dua rekan Endri yang selamat adalah Mei Sujarwanto dan Muhammad Syahid. Keduanya mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika dan RSUD Cilegon.
"Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika dan RSUD Cilegon. Sementara yang lainya sedang menjalani perawatan,” kata Kepala Basarnas Pos Banten Heru, Minggu (5/4/2015).
Kepala SAR PT Aangkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak Radmiadi mengatakan, diduga peristiwa jatuhnya ketiga ABK tersebut akibat tali pengaman sekoci yang putus, sedangkan ketiga ABK tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan kerja.
"Tali sekocinya putus dan ketiganya langsung terjatuh ke laut dugan kita ini murni kecelakaan kerja," katanya
ABK yang tewas tersebut ialah Endri Kristanto. Meski jasad Endri sempat terbawa arus, namun berhasil ditemukan oleh tim SAR dan Polair Polda Banten.
Sementara dua rekan Endri yang selamat adalah Mei Sujarwanto dan Muhammad Syahid. Keduanya mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika dan RSUD Cilegon.
"Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan langsung kita bawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika dan RSUD Cilegon. Sementara yang lainya sedang menjalani perawatan,” kata Kepala Basarnas Pos Banten Heru, Minggu (5/4/2015).
Kepala SAR PT Aangkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak Radmiadi mengatakan, diduga peristiwa jatuhnya ketiga ABK tersebut akibat tali pengaman sekoci yang putus, sedangkan ketiga ABK tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan kerja.
"Tali sekocinya putus dan ketiganya langsung terjatuh ke laut dugan kita ini murni kecelakaan kerja," katanya
(nag)