Culinary Night Batununggal dari Pagi
A
A
A
BANDUNG - Pemkot Bandung kembali menggelar culinary night. Kelurahan Ba tunung gal menjadi kelurahan pertama yang menggagas kuliner malam ini pada 2015.
Dalam acara bertajuk Super Fes tival Batununggal yang digelar di Kompleks Ba tu nung gal Indah ini menghadirkan tak kurang dari 190 stan dari be ragam jenis produk. Mulai dari gerai kuliner, fesyen, hingga batu akik. Tak hanya itu sejumlah acara tuntas digelar sejak pagi hingga malam hari. Mulai dari jalan sehat, lomba menggambar, dan kesenian tradisional. Acara diawali dengan jalan Sehat yang dimulai pukul 06.00 WIB. Acara dibuka W akil Ketua DPRD Kota Ban dung Edwin Sanjaya. Dalam acara jalan santai yang diikuti 700 peserta tampak antusias me ngi kuti acara.
Dengan rute mengelilingi sekitar Kompleks Batunungal, mereka tampak berbaur satu sama lain. Tak hanya itu, acara ini tidak hanya dikonsep untuk ka langan dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Buktinya dengan ada nya acara lomba meng gambar yang diikuti 340 peserta setingkat TK dan SD. Sebuah panggung juga di hadir kan untuk menampilkan ber gama kesenian tradisional. Mu lai dari Tari Jaipong, Reog dan drama komedi seperti Opera van Java.
Acara ditutup pesta kem bang api dan lampion tepat tengah malam Salah seorang panitia acara, Boni mengklaim gelaran culinerry night di kelurahan Batununggal merupakan yang. Ter - be sar di Kota Bandung. “Untuk lingkup kelurahan ini terbesar. Acara diisi oleh 190 stan di sepanjang area 600 me ter kawasan Komplek Ba tu nung al. Acara ini disusun deng an full kesenian, full band dan aca ra. Gerak jalan lomba me war nai kesenian anak an ak,”ujar Boni kepada KORAN SIN DO yang ditemui sisela sela acara.
Menurut Boni acara culinary nightdi Kota Bandung me rupakan program dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Jika sebelumnya hanya digelar di ting kat kecamatan kini di turun kan ke tingkat kelurahan. Culinary night di Ba tu nunggal yang didukungKORAN SINDOini berbeda dengan acara serupa sebelumnya. “Namanya culinary night dari malam, kalau kita acaranya dimulai dari pagi. Dan full acara, full hadiah. Pokoknya ini dari masyarakat untuk masyara kat,”ung kapnya.
Salah seorang warga Rina,30, mengaku menyambut baik dengan digelarnya acara ini. Menurut dia acara culinary night memang semestinya ada di gelar di tingkat kelurahan. “Aca ranya bagus. Jadi kita ga perlu ke pusat kota buat da tengin acara culinary night. Tadi pagi anak saya juga ikut lomba gambar. Bagus acaranya,”ucap warga Batununggal ini.
Dian rosadi
Dalam acara bertajuk Super Fes tival Batununggal yang digelar di Kompleks Ba tu nung gal Indah ini menghadirkan tak kurang dari 190 stan dari be ragam jenis produk. Mulai dari gerai kuliner, fesyen, hingga batu akik. Tak hanya itu sejumlah acara tuntas digelar sejak pagi hingga malam hari. Mulai dari jalan sehat, lomba menggambar, dan kesenian tradisional. Acara diawali dengan jalan Sehat yang dimulai pukul 06.00 WIB. Acara dibuka W akil Ketua DPRD Kota Ban dung Edwin Sanjaya. Dalam acara jalan santai yang diikuti 700 peserta tampak antusias me ngi kuti acara.
Dengan rute mengelilingi sekitar Kompleks Batunungal, mereka tampak berbaur satu sama lain. Tak hanya itu, acara ini tidak hanya dikonsep untuk ka langan dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Buktinya dengan ada nya acara lomba meng gambar yang diikuti 340 peserta setingkat TK dan SD. Sebuah panggung juga di hadir kan untuk menampilkan ber gama kesenian tradisional. Mu lai dari Tari Jaipong, Reog dan drama komedi seperti Opera van Java.
Acara ditutup pesta kem bang api dan lampion tepat tengah malam Salah seorang panitia acara, Boni mengklaim gelaran culinerry night di kelurahan Batununggal merupakan yang. Ter - be sar di Kota Bandung. “Untuk lingkup kelurahan ini terbesar. Acara diisi oleh 190 stan di sepanjang area 600 me ter kawasan Komplek Ba tu nung al. Acara ini disusun deng an full kesenian, full band dan aca ra. Gerak jalan lomba me war nai kesenian anak an ak,”ujar Boni kepada KORAN SIN DO yang ditemui sisela sela acara.
Menurut Boni acara culinary nightdi Kota Bandung me rupakan program dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Jika sebelumnya hanya digelar di ting kat kecamatan kini di turun kan ke tingkat kelurahan. Culinary night di Ba tu nunggal yang didukungKORAN SINDOini berbeda dengan acara serupa sebelumnya. “Namanya culinary night dari malam, kalau kita acaranya dimulai dari pagi. Dan full acara, full hadiah. Pokoknya ini dari masyarakat untuk masyara kat,”ung kapnya.
Salah seorang warga Rina,30, mengaku menyambut baik dengan digelarnya acara ini. Menurut dia acara culinary night memang semestinya ada di gelar di tingkat kelurahan. “Aca ranya bagus. Jadi kita ga perlu ke pusat kota buat da tengin acara culinary night. Tadi pagi anak saya juga ikut lomba gambar. Bagus acaranya,”ucap warga Batununggal ini.
Dian rosadi
(ars)