Polisi Selidiki Racun Bunuh Diri Sekeluarga

KEDIRI - Meski jenazah korban bunuh diri sekeluarga di Kediri, Jawa Timur, telah dimakamkan. Polisi masih melakukan pendalaman surat wasiat yang ditinggalkan pihak korban.

Selain itu, petugas juga masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui jenis racun yang digunakan untuk bunuh diri.

Kanit Reskrim Polsek Papar Bripka Pujo Heru Wibowo mengatakan, kuat dugaan ketiga korban murni bunuh diri. Namun, hingga saat kini pihak kepolisian masih melakukan langkah–langkah pendalaman dari surat wasiat yang ditinggalkan korban.

Selain itu, juga masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, serta jenis racun yang digunakan untuk bunuh diri.

Sementara itu, Listyaningsih, tetangga korban mengatakan, korban baru pindah selama sebulan, dan dikenal memiliki sikap baik kepada tetangga, meski agak tertutup. Selama itu, dia juga tidak memiliki masalah dengan warga sekitar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat 3 April 2015 malam, warga Desa Minggiran, Kecamatan Papar, digemparkan dengan penemuan tiga mayat dalam satu keluarga yang telah membusuk.

Diduga, ketiganya tewas lantaran bunuh diri dengan motif himpitan ekonomi, dan Sabtu pagi jenazahnya para korban telah dimakamkan, di pemakaman umum desa setempat.

Baca juga:
Satu Keluarga di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk