Dua Hari Banjir Kaligawe Tak Surut-surut

Jum'at, 03 April 2015 - 09:24 WIB
Dua Hari Banjir Kaligawe...
Dua Hari Banjir Kaligawe Tak Surut-surut
A A A
SEMARANG - Jalan Raya Kaligawe Semarang kemarin masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (1/4) malam.

Ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter. Akibatnya kemacetan lalu lintas di jalur padat tersebut tak terhindarkan. Jalan pantura Semarang tersebut terendam di kedua jalur jalan hampir sepanjang dua kilometer. Tinggi genangan air rata- rata 30 sentimeter, terutama di titik cekungan. Pengguna jalan, utamanya sepeda motor yang melintas, terpaksa berjalan pelan agar tidak mogok.

Namun tak sedikit sepeda motor yang nekat menerobos banjir dan akhirnya harus didorong karena mesinnya mati terkena air, sehingga membuat atur lalu lintas semakin terganggu. Prianggoro, salah seorang warga Kaligawe mengatakan, banjir di kawasan ini sudah terjadi sejak dua hari terakhir. “Namun tingginya intensitas hujan pada Rabu malam, menambah jumlah debit air yang merendam Jalan Raya Kaligawe,” katanya.

Selain itu, tingginya genangan yang merendam Jalan Raya Kaligawe diduga juga diakibatkan dari meluapnya aliran Kali Tenggang, yang tidak mampu lagi menampung debit air. “Jalan ini merupakan langganan banjir di saat musim hujan datang dengan intensitas tinggi. Buruknya sistem drainase menjadi pemicu tergenangnya jalan tersebut,” katanya.

Dia mendesak, pemkot segera merealisasikan normalisasi Kali Tenggang yang sudah lama dijanjikan. Tanpa normalisasi sungai tersebut, maka mustahil banjir di kawasan Jalan Raya Kaligawe ini akan tertangani. Banjir akan selalu terulang setiap terjadi hujan deras. “Genangan air juga tak akan cepat surut kalau belum ada normalisasi,” katanya. Pemkot Semarang sendiri telah mengalokasikan dana Rp20 miliar untuk rencana normalisasi Kali Tenggang. Namun proyek normalisasi ini masih terkendala adanya lahan berupa tambak milik warga yang belum mau menerima nilai ganti rugi yang ditawarkan sesuai appraisal.

“Kami akan mengerjakan normalisasi ini secara bertahap di tahun ini sambil menyelesaikan kendala yang ada. Tahun ini akan dibangun talut yang memanjang dari Jalan Arteri Yos Sudarso sampai Jalan Raya Kaligawe sekitar dua kilometer,” kata Sekretaris Dinas PSDA-ESDM Kota Semarang Rosyid Hudoyo.

Pihaknya sebenarnya juga berharap normalisasi Kali Tenggang bisa cepat selesai dilakukan. Namun jika di bagian muara sungai belum bisa dikerjakan normalisasi karena adanya lahan yang belum dibebaskan, maka normalisasi tidak akan efektif untuk menangani banjir.

M abduh
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)