Puluhan Kendaaran Mogok Akibat Genangan Air
A
A
A
BATAM - Genangan air di Jalan R Suprapto, Batam, mengakibatkan kemacetan panjang Kamis (2/4/2015) sore.
Kondisi ini persisnya terjadi di depan Perumahan Buana Mas II, Kelurahan Tembesi. Tidak hanya macet, puluhan kendaraan juga mogok saat melintasi arus air di tengah jalan ini.
Pantauan KORAN SINDO BATAM, dari arah Batuaji ke Batam Centre kendaraan roda empat dan roda dua mengular dari simpang Putri Hijau, Sagulung, sampai titik banjir.
Sedangkan, dari arah Batam Centre menuju Batuaji kendaraan juga macet total mulai dari Rusunawa Mukakuning sampai Simpang Barelang.
Begitu juga, ruas Trans Barelang dari Simpang Barelang menuju arah Jembatan Barelang sana. Kendaraan roda dua banyak yang mogok setelah terjebak air yang deras mengalir. Bahkan, pengendara banyak yang memilih putar balik di tengah kemacetan ini.
Hujan yang belangsung dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB menguyur daerah Batuaji dan Sagulung menjadikan genangan di jalan ini.
Jalan di Tembesi ini kerap terjadi genangan sejak beberapa tahun terakhir. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam belum juga memperbaikinya. Jika tiap hari hujan, maka jalan ini tiap hari akan macet.
Salah seorang pengendara yang mengalami mogok, Supriadi mengatakan, sepeda motornya tak mampu melewati arus air yang mengalir di jalan ini. "Mogok di tengah air," kata pengendara Honda Revo warna merah ini.
Banjir ini disebabkan karena drainase yang tak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, sehingga meluap ke tengah jalan ini. Dia berharap Pemkot Batam segera mengatasi masalaha ini.
Kondisi ini persisnya terjadi di depan Perumahan Buana Mas II, Kelurahan Tembesi. Tidak hanya macet, puluhan kendaraan juga mogok saat melintasi arus air di tengah jalan ini.
Pantauan KORAN SINDO BATAM, dari arah Batuaji ke Batam Centre kendaraan roda empat dan roda dua mengular dari simpang Putri Hijau, Sagulung, sampai titik banjir.
Sedangkan, dari arah Batam Centre menuju Batuaji kendaraan juga macet total mulai dari Rusunawa Mukakuning sampai Simpang Barelang.
Begitu juga, ruas Trans Barelang dari Simpang Barelang menuju arah Jembatan Barelang sana. Kendaraan roda dua banyak yang mogok setelah terjebak air yang deras mengalir. Bahkan, pengendara banyak yang memilih putar balik di tengah kemacetan ini.
Hujan yang belangsung dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB menguyur daerah Batuaji dan Sagulung menjadikan genangan di jalan ini.
Jalan di Tembesi ini kerap terjadi genangan sejak beberapa tahun terakhir. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam belum juga memperbaikinya. Jika tiap hari hujan, maka jalan ini tiap hari akan macet.
Salah seorang pengendara yang mengalami mogok, Supriadi mengatakan, sepeda motornya tak mampu melewati arus air yang mengalir di jalan ini. "Mogok di tengah air," kata pengendara Honda Revo warna merah ini.
Banjir ini disebabkan karena drainase yang tak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, sehingga meluap ke tengah jalan ini. Dia berharap Pemkot Batam segera mengatasi masalaha ini.
(lis)