Sampit dan Pangkalan Bun Alternatif Ibu Kota Indonesia

Kamis, 02 April 2015 - 03:41 WIB
Sampit dan Pangkalan...
Sampit dan Pangkalan Bun Alternatif Ibu Kota Indonesia
A A A
SAMARINDA - Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menyatakan, wacana pemindahan Ibu Kota terus dilakukan. Jika sebelumnya Kota Palangkaraya sempat menjadi pilihan, kini nama Sampit, dan Pangkalan Bun, dipilih jadi alternatif selanjutnya.

Usai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andrinof kembali menyampaikan wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia ke luar Pulau Jawa.

Secara geografis, kawasan yang paling memungkinkan dijadikan Ibu Kota adalah kota atau kabupaten yang ada di Pulau Kalimantan. Menurutnya, DKI Jakarta dan daerah sekitarnya dalam lima tahun ke depan akan sulit berkembang.

Tingginya pertumbuhan penduduk, dan aktivitas manusia yang cukup banyak sangat membebani Pulau Jawa. Untuk mengurangi beban itu, pemindahan Ibu Kota Indonesia adalah solusinya.

Jika pernah beredar wacana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya, kini muncul nama daerah lain. Pasalnya, Palangkaraya termasuk sulit untuk dikembangkan. Sehingga, pilihan paling tepat adalah daerah di sekitar Palangkaraya.

“Titik-titik potensial kan banyak di dekat situ (Palangkaraya). Maksud saya ketika saya menyebut Sampit, dan Pangkalan Bun, karena Palangkaraya itu tidak mungkin dari kapasitasnya, daya dukungnya,” kata Andrinof, Rabu (1/4/2015).

Meski demikian, Andrinof mengaku pihaknya masih menerima usulan jika ada daerah lain yang menjadi alternatif Ibu Kota. Usulan tersebut akan diterima dan langsung dikaji.

“Tapi kalau mau usulkan, silakan usulkan Sampit atau Pangkalan Bun. Sama juga kalau misalnya ada yang mengusulkan (Kabupaten) Paser, Penajam (Kabupaten Penajam, Paser Utara), ya boleh. Nanti dikaji lebih jauh,” tambahnya.

Wacana pemindahan Ibu Kota Indonesia ini terus bergulir. Menurut Bappenas, Pulau Kalimantan sangat layak menjadi lokasi Ibu Kota di luar Pulau Jawa, karena letak geografisnya.
(san)
Berita Terkait
Lewat Kompetensi Praktik...
Lewat Kompetensi Praktik Lapangan, Praja Diharapkan Paham Pemerintahan Daerah
Sinergi Pemerintah Pusat...
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, BSKDN Kemendagri Tekankan Kolaborasi
Pulihkan Ekonomi, Daerah...
Pulihkan Ekonomi, Daerah Utang Rp12,24 Triliun ke Pusat
BSKDN Kemendagri: Konsep...
BSKDN Kemendagri: Konsep ITKPD Upaya Wujudkan Tujuan Otonomi Daerah
Majukan Suatu Daerah...
Majukan Suatu Daerah Perlu Merangkul Semua Elemen Termasuk Seniman
Lebih dari 3 Dekade,...
Lebih dari 3 Dekade, Lintasarta Andal Beri Solusi ICT bagi Pemerintah Daerah
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
31 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved